Menginfakkan
Menginfagkan uang di masjid memiliki konsep yang erat kaitannya dengan pahala, maslahat, dan berkah dalam ajaran Islam. Berikut adalah penjelasan masing-masing konsep:1. Pahala
Pahala adalah balasan kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT atas amal yang dilakukan seorang hamba. Menginfakkan harta di masjid, baik untuk pembangunan, operasional, atau kegiatan dakwah, adalah salah satu bentuk sedekah. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menjanjikan pahala berlipat ganda bagi orang yang bersedekah:
 *."Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
Selain itu, sedekah yang digunakan untuk hal yang terus bermanfaat, seperti masjid, termasuk dalam amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah wafat.
2. Maslahat
Maslahat merujuk pada manfaat atau kebaikan yang dapat dirasakan oleh individu maupun masyarakat. Menginfakkan uang di masjid memberikan maslahat sebagai berikut:
*.Untuk ibadah jamaah: Dana yang diinfakkan membantu memfasilitasi kegiatan ibadah, seperti shalat berjamaah, pengajian, atau majelis ilmu.
*.Untuk pendidikan dan dakwah: Masjid sering digunakan sebagai pusat pembelajaran agama, sehingga infak turut mendukung penyebaran ilmu dan pembinaan masyarakat.
*.Meningkatkan solidaritas umat: Infak membantu menciptakan lingkungan yang kondusif dan memupuk rasa saling peduli dalam komunitas Muslim.
3. Berkah
Berkah adalah bertambahnya kebaikan yang membawa manfaat duniawi dan ukhrawi, meskipun secara kasat mata tampak sedikit. Dalam konteks infak di masjid, berkah dapat dirasakan melalui:
*.Ketenangan hati: Memberikan sebagian harta dengan ikhlas mendatangkan kebahagiaan batin dan rasa syukur.
*.Rezeki yang berkah: Allah menjanjikan penggantian bagi mereka yang bersedekah. Sebagaimana firman-Nya:>
 "...Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba': 39)
Menginfakkan uang di masjid, ketika dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah, adalah amal yang memiliki dimensi pahala, maslahat, dan berkah. Dengan demikian, ia menjadi investasi spiritual yang membawa manfaat dunia dan akhirat.
*.Simulasi perhitunganÂ
  suatu perbuatan baik x jumlah pahala per unit
  Ket: pahala per unit=700Â
Artinya,suatu kebaikan misalnya menginfagkan Uang di mesjid bisa menghasilkan pahala 700 kali lipat atau lebih tergantung  keikhlasan dan niat. ayat ini menjelaskan bahwa menginfagkan Uang di masjid dengan frekuensi kebaikan yang kita lakukan.
Berikut contoh soal mengenai tabel di atas, semisal Anda menginfagkan Rp 50.000 dengan hati yang ikhlas jika pahal di hitung berdasarkan tabel di atas (700 kali lipat),maka pahala yang di peroleh yaitu 50.000x 700=35.000.000(dalam hitungan amal) artinya ini dalam satu frekuensi kegiatan.ketik dua frekuensi kegiatan maka 50.000 x1.400=70.000.000(dalam hitungan amal) dan begitu pula seterusnya.
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H