Mohon tunggu...
Zulfikar
Zulfikar Mohon Tunggu... Freelancer - Orang Biasa

Menyukai hal-hal sederhana, dan tidak meyukai hal-hal rumit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tidak Ada Pekerjaan yang Asyik

21 Desember 2022   00:02 Diperbarui: 21 Desember 2022   00:11 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak ada pekerjaan yang asyik - Dok. pribadi

Balik lagi ke pengalaman pribadiku, di tahun 2012 aku putuskan untuk resign dari bekerja di tempat orang menjadi buka usaha cetakan sendiri.

Dalam pikiranku saat itu, aku terbebas dari cengkeraman korporat. Aku bisa melanjutkan pekerjaanku yang asyik ini tanpa tekanan dari siapapun.

Tekanan emang hilang, tapi tagihan sewa kios ada terus tiap bulan. Mana order sering sepi. Pasnya ada, malah sering ngutang.

4 tahun kemudian usahaku gulung  tikar.

Aku baru sadar, ternyata tidak ada pekerjaan yang asyik. Walaupun itu sesuai dengan passion yang kita jalani.

Jadilah aku sekarang, bertahan sebagai budak korporat. Melaksanakan perintah atasan, sesuai kehendak mereka. Rasanya seperti ini lebih damai ketimbang bekerja sendiri.

-------------------------------------------------------

Pengen baca tulisan tidak penting lainnya? Silahkan kunjungi blog elfaqar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun