Viralnya beberapa insiden yang melibatkan BPK kerap ditanggapi dengan nada sinis, walau tidak semua. Namun beberapa komentar dari beberapa oknum BPK di media sosial cukup menggambarkan keangkuhan.
Beberapa dari mereka selalu melakukan pembelaan diri, namun tidak berusaha mencoba introspeksi diri.
Bekerja Tanpa Pamrih
Anggota Relawan BPK Star 10 Kalayan B dengan nomor register 022 bernama Muliadi menuturkan, menjadi relawan BPK merupakan tantangan serta bagian yang harus dihadapi dengan lapang dada.
"Posisi pemadam itu lambat dicaci, cepat dihina. Makanya jadi relawan BPK itu harus penya kesabaran yang besar. Jadi setiap di TKP ada orang kasar senyumi saja. Omongan orang dengarkan saja, yang penting kita bekerja sosial untuk membantu orang," terangnya.
Muliadi sendiri sudah sangat lama menjadi relawan BPK. Sedari kecil dia mengenal dengan kegiatan sosial tersebut. Dia pun tak pernah lupa membarikan nasihat-nasihat kepada anggota yang lebih junior. Agar selalu dewasa dalam bersikap.
"Relawan itu ikut Tuhan, nggak digaji, nggak dapat apa-apa. Sepenuhnya berbicara keikhlasan. Jadi pemadam itu ikhlas harus punya sabar harus punya. Pujiannya hanya satu. Terimakasih. Tidak lebih. Tapi ucapan terimakasih itupun sudah sangat besar bagi kami. Sebab kami tak mengharapkan pujian," lanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H