Mohon tunggu...
Zulfi Ifani
Zulfi Ifani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lahir di Magelang, namun bertahun-tahun besar di Kupang, NTT. Sehingga merasa tidak sepenuhnya berdarah Jawa. Kini sedang mengumpulkan energi untuk mengakhiri status sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mbah Maridjan dan Peran Opinion Leader

13 November 2010   11:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di berbagai belahan dunia lain, perkembangan teknologi komunikasi adalah musuh dari opinion leader. Akses teknologi komunikasi yang makin mudah, mengubah pola interaksi antara masyarakat dengan opinion leader. Hubungan dulu yang amat intim, perlahan tapi pasti mulai tergantikan. Faktanya "ilmu tentang Merapi" kini tak hanya dikuasai oleh elit tertentu, namun secara luas lewat kecanggihan teknologi vulkanologi. Di situlah teknologi komunikasi mendukung penyebaran segala informasi yang berkaitan dengan Merapi.

Pada akhirnya, gugatan bahwa kehadiran teknologi akan membunuh tradisi yang telah lama ada seharusnya tidak terjadi. Keduanya dapat bersinergi - saling melengkapi. Arus informasi dari media massa adalah alternatif bagi opinion leader. Bahwa kebenaran pendapat dan sikap dari opinion leader tentulah tidak selalu benar, karena mereka juga manusia biasa. Dan dalam kondisi genting bencana seperti ini, ketepatan komunikator ditujukan untuk meminimalisir jatuhnya korban. Itulah harapan kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun