Di berbagai belahan dunia lain, perkembangan teknologi komunikasi adalah musuh dari opinion leader. Akses teknologi komunikasi yang makin mudah, mengubah pola interaksi antara masyarakat dengan opinion leader. Hubungan dulu yang amat intim, perlahan tapi pasti mulai tergantikan. Faktanya "ilmu tentang Merapi" kini tak hanya dikuasai oleh elit tertentu, namun secara luas lewat kecanggihan teknologi vulkanologi. Di situlah teknologi komunikasi mendukung penyebaran segala informasi yang berkaitan dengan Merapi.
Pada akhirnya, gugatan bahwa kehadiran teknologi akan membunuh tradisi yang telah lama ada seharusnya tidak terjadi. Keduanya dapat bersinergi - saling melengkapi. Arus informasi dari media massa adalah alternatif bagi opinion leader. Bahwa kebenaran pendapat dan sikap dari opinion leader tentulah tidak selalu benar, karena mereka juga manusia biasa. Dan dalam kondisi genting bencana seperti ini, ketepatan komunikator ditujukan untuk meminimalisir jatuhnya korban. Itulah harapan kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H