Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkin Tuhan Cemburu

19 Agustus 2021   05:42 Diperbarui: 19 Agustus 2021   05:43 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/copyright pexels.com

Mungkin Tuhan cemburu,

sebab namamu lebih manis,

mengalir dalam lisanku.

Mungkin Tuhan cemburu,

sebab parasmu lebih indah,

menyejukkan tiap pandangku.

Mungkin Tuhan cemburu,

sebab kalimatmu lebih damai,

mengisi kekosongan jiwaku.

Kertasku tak kunjung diaksara,

bait-bait sabda menghantui logika,

melerai harmoni cinta, sebab

kepatutan belum menjadi milik kita.

Malang, 19 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun