Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingin

18 September 2018   06:31 Diperbarui: 18 September 2018   06:36 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bukan penyair.

Tak pandai merangkai kata,

nan mampu memikat.

Membelai hati pemburu cinta.

Ku tak mampu goreskan cerita,

nan indah penuh makna.

Sebatas coretan tinta,

bak abstrak kala gulita.

Daku sebatas remaja.

Berharap sebagai pujangga,

nan mampu memadu kata.

Berbingkai makna setiap likunya.

Inginku menjelma bak pujangga.

Setiap harinya berhias makna.

Makna indah memesona.

Sejukkan hati tenangkan jiwa.

Inginku jadi pujangga.

Nan mampu merangkai kata.

Dibawakan dalam harinya.

Menabung amal semasa dunia.

Semua celoteh,

tak sekedar kata demi kata.

Tapi,

penuh makna tiap detailnya.

Berupa goresan tinta,

dalam selaras kata cinta.

Harinya,

dalam kata serta jalannya.

Implikasi setiap kata,

kala hidupnya.

Semua terukir,

tuk gapai cintanya bersama ridha-Nya.

MSAA, 18/09/'18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun