Makanan utama dari sebagian besar ulat adalah dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan nutrisi. Hal ini disebabkan karena ulat akan mempersiapkan diri pada masa pengasingannya supaya tidak haus dan lapar, yakni masa pupa atau kepompong.
Ulat memiliki racun dan bentuk yang mengerikan, namun ada sebagian yang memiliki bentuk yang lucu dan menarik yang biasanya tersamar oleh tumbuhan yang ada di sekitarnya, hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para predator. Ulat memiliki 3 pasang kaki tetap yang berfungsi menahan dirinya.
Ulat merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti oleh banyak orang, hal ini dikarenakan bentuknya dan efeknya jika terkena kulit.
Jika kulit terkena ulat, biasanya akan langsung gatal dan alergi. Hal ini dikarenakan adanya racun dari kulit dan bulu ulat. Selain itu, ulat juga memiliki warna yang bermacam-macam, namun biasanya menyeramkan seperti hitam, merah, orange, kuning, hijau, dan coklat. "Namun, tidak semua ulat menyeramkan ya Sobat."
Ulat juga bisa menggembungkan kepalanya agar predator tidak memangsanya. Racun yang didapatkan juga bisa berasal dari tumbuhan beracun yang sengaja dia makan. Setelah ulat cukup besar hingga panjangnya 5 cm, maka dia siap untuk melakukan perjalanan selanjutnya yaitu dengan semedi menjadi pupa atau kepompong.
3. Fase selanjutnya adalah ulat akan membuat cangkang atau yang biasa disebut dengan kepompong menggunakan daun yang dililitkan pada dirinya dengan benang khusus dari dalam dirinya yang biasanya mengandung sutera atau seluruhnya merupakan sutera.
Proses ini berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari hingga nanti dirinya akan keluar dan menjadi bentuk yang menakjubkan, yaitu kupu-kupu.
Pada tahap ini ulat akan mencerna dirinya sendiri menggunakan enzim dalam dirinya hingga menyisakan bagian penting dari dirinya saja yang nantinya akan membentuk dirinya menjadi kupu-kupu. Jadi, ulat akan menyiksa dirinya sendiri supaya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Hal yang menakjubkan datang dari beberapa penelitian, bahwa saat ulat telah menjadi kupu-kupu dirinya masih menyimpan secuil memori ketika dirinya masih menjadi ulat.
Hal ini dikarenakan ada bagian saraf neuron yang tidak tercerna oleh enzim, padahal semua bagian dirinya habis sehingga neuron otak ulat tadi akan tetap tersimpan dan masuk dalam otak baru pada diri kupu-kupu.
Hal ini sebenarnya juga masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Selain saraf neuron, bagian lain yang tidak tercerna adalah sel embrio khusus yang dimiliki oleh ulat sejak dia masih menjadi telur.