PGP_Angkatan2_Kabupaten Bengkalis_Zulfi Akbar_1.4_Rancangan Aksi
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan pembelajaran di sekolah telah diterapkan dengan sistem pembelajaran pendidikan karakter. Sekolah juga melakukan progam-program peningkatan karakter. Berbagai upaya dilakukan. Termasuk juga dengan upaya guru-guru di sekolah untuk menerapkan pendidikan karakter dengan berbagai setrategi.
Sebagai seorang guru, biasanya penerapan pendidkikan karakter dengan berbagai strategi dan aturan yang dibuat. Dari aturan menerapkan sanksi, hukuman maupun reward. Namun, satu hal yang tidak kita sadari adalah apakah peraturan yang dibuat sesuai dengan nurani anak atau apakah hukuman yang diberikan tidak akan mengganggu prsikologi anak. Hal ini yang harus kita pahami dan perhatikan.
Untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah dan terjadinya pendidikan karakter yang sesungguhnya tumbuh dari hati anak didik adalah dengan upaya menerapkan kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas dibuat guru bersma siswa. Hal ini diharapkan agar siswa bisa memberikan pendapatnya serta muncul rasa komitmen terhadap kesepakatan yang telah dibuat. Hal ini karena, kesepakatan kelas tersebut berasal dari mereka. Sehingga budaya positif pendidikan karakter di sekolah langsung tertanam dari lubuh hati siswa.
B. DESKRIPSI AKSI NYATA
Aksi nyata yang dilakukan adalah melakukan kesepakatan kelas bersama siswa. Dimana siswa memberikan pendapatnya melalui pertemuan zoom meeting. Guru merangkum masukan dari siswa selanjutnya melempar pendapat ke siswa yang lain. Â Agar semua siswa yang hadir memberikan tanggapan. Â Jika telah terjadi keepakatan baru diketik guru di powerpoint yang di hare screen di layar.
C. HASIL DARI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN
Dari aksi nyata yang telah dilaksanakan ini dapatlah aturan-aturan yang di terapkan di kelas berdasar dari kesepakatan guru dan siswa. Aturan-aturan ini sendiri berasal dari siswa. Sehingga siswa harus mentaati aturan ini dari lubuk hati mereka dan atas kesadaran diri mereka. Â Â
D. PELAJARAN YANG DIDAPAT
KeberhasilanÂ
Dari keberhasilan pelaksanaan ini dapat diambil pelajaran bahwa perlunya kesepakatan kelas. Sehingga siswa bisa melaksanakan aturan dari mereka dan untuk mereka. Mereka merasa lebih dihargai karena diberikan kesempatan untuk berpendapat.
Kegagalan/hambatan;
Karena masih dalam keadaan pandemi covid19, maka kegiatan dilaksanakan dengan zoom meeting sehingga ada siswa yang tidak bisa mengikuti. Namun, diberi tau melalui Whatsapp grup tentang kesepakatan kelas. Selain itu, koneksi internet bagi siswa juga jadi hambatan sehingga ketika mereka berbicara sering terputus atau terhambat.
E. RENCANA PERBAIKAN DIMASA MENDATANG
Rencaca perbaikan aalah dilaksanakan dengan lebih baik lagi baik dari segi waktu dan persiapanya. Terutama untuk tahun ajaran yang baru. Semoga sudah bisa tatap muka sehingga kesepakatan kelas dapat dilaksanakan secara langsung dan dapat terimplemetasikan dan dipanatau guru di sekolah.
DOKUMENTASI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H