Mohon tunggu...
Ramdhan
Ramdhan Mohon Tunggu... Teknisi - Menulis dengan semampunya

saya adalah seorang pelajar yang sangat haus tentang ilmu pengetahuaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lima Penyebab Tarif Perawatan Dokter Gigi Mahal

14 Mei 2018   19:58 Diperbarui: 14 Februari 2023   08:51 3111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Tingkat ketelitian yang tinggi

Setiap dokter gigi haruslah teliti dalam menangani setiap kasus yang ada dihadapannya. Misalnya menambal gigi yang berlubang. Memakai alat harus aman terkendali agar tidak melukai pasien, merawat lubang gigi yang kecil harus teliti agar setelah ditambal tidak ada kontoran yang tejebak di dalam tambalan, dan lain sebagainya.

5. Mahalnya biaya kuliah kedokteran gigi

Ini adalah salah satu alasan mengapa saya ingin menulis artikel ini. Mahalnya biaya perkuliahan, karena ilmu yang rumit wajib dan harus dimengerti setiap mahasiswa. Karena ilmu itu akan diterapkan pada manusia, bukan benda mati atau hewan dan yang lainnya. Salah memahami dan salah mempelajari ilmu dapat berakibat fatal bagi nyawa pasien atau bagi dokter gigi itu sendiri.

Itulah mengapa tarif dokter gigi mahal. Tidak hanya karena dari dokter gigi saja tapi ada faktor dari pasien juga.

Maka dari itu, apabila mengalami keluhan pada gigi atau rongga mulut, sesegera mungkin untuk pergi ke dokter gigi, sebelum menjadi parah.

Saat ini hampir disetiap puskesmas memiliki dokter gigi yang tentunya biaya dokter gigi di puskesmas akan lebih murah dari dokter gigi swasta. Jangan khawatir tentang perawatan yang diterima. Karena semua dokter gigi telah disumpah untuk melayani pasien dengan sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun