Risma pun juga menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pemimpin redaksi tentang topik demo yang terjadi dua kali yaitu demo RKUHP dan Omnibus Law. Lalu, Omnibus Law sendiri dijelaskan oleh Elit, calon wartawan asal UNESA.
“Omnibus Law merupakan sebuah konsep pembentukan undnag-undang utama untuk mengatur masalah yang sebelumnya diatur sejumlah UU atau satu UU yang sekaligus merevisi beberapa UU,” tutur Elit.
Dari diskusi seputar pertanyaan topik di atas itu dapat menjadi bahan untuk menulis berita dengan menggali info lebih dari narasumber lebih rinci. Dari kita saling bertanya lalu menjawab itu sudah termasuk wawancara karena wawancara yang baik itu adalah mengobrol satu sama lain bukan dengan merekam kecuali mewawancarai presiden.
Kegiatan merekam dapat membekukan otak kita sehingga hanya berpatok pada isi rekam tersebut yang nyatanya hanya 30 persen yang masuk keitimbang mendengarakan baik-baik secara langsung dan mencatatnya.
Gunakanlah otak kita saat membuat berita tanpa harus mengandalakan alat perekam karena otak kita memorinya tidak terbatas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI