Mohon tunggu...
ZULFA SHAFIYA MAHARANI
ZULFA SHAFIYA MAHARANI Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

sebagai pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinderella dan Sepatu Kaca

24 Oktober 2024   09:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   08:06 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/Ylianasanchezz/

"Itu tidak benar," tiba-tiba terdengar suara di dekat Cinderella. Ia lalu menoleh dan melihat seorang wanita kecil dengan tongkat sihir tersenyum kepadanya. Dia ternyata adalah ibu peri.

Ibu peri meminta Cinderella untuk percaya pada keajaiban. Ia lalu membantunya untuk bersiap pergi ke pesta dansa.

Ibu peri menggunakan tongkat sihirnya dan mengubah labu menjadi kereta kencana yang indah. Ia juga mengubah penampilan Cinderella.

https://id.pinterest.com/Ylianasanchezz/
https://id.pinterest.com/Ylianasanchezz/

Cinderella tampil begitu cantik dengan gaun berkilau berwarna biru muda dan sepatu kaca. Melihat penampilannya, Cinderella begitu bahagia dan tidak sabar untuk datang ke pesta dansa.

Sebelum pergi, ibu peri bilang bahwa Cinderella tidak boleh terlalu lama di pesta dansa. Ia harus kembali ke rumah sebelum tengah malam.

"Sihir ini tidak akan bertahan setelah tengah malam, jadi kamu harus sudah kembali sebelum waktu itu ya," kata ibu peri.

Cinderella sampai ke istana

    

     Ketika Cinderella sampai ke istana, semua mata tertuju padanya. Ia menjadi perempuan paling cantik yang datang ke pesta dansa itu. Penampilannya pun sampai tidak dikenali ibu dan dua saudara tirinya.

Pangeran yang melihat Cinderella pun langsung jatuh cinta kepadanya. Ia lalu mendekati Cinderella dan mengajaknya berdansa, membuat semua perempuan yang hadir cemburu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun