Keadilan: Serasi dan Seimbang, Bukan Sama Rata...
Keadilan seringkali disalah artikan sebagai kesamaan atau keseragaman. Namun, keadilan sejati adalah tentang memberikan apa yang pantas dan layak berdasarkan kebutuhan dan konteks. Keadilan adalah refleksi dari kebijaksanaan dan kesadaran akan perbedaan individu. Meski begitu masih banyak diantara kita yang sering merasakan ketidakadilan karena tidak memahami apa arti dari keadilan itu sendiri. Oleh karena itu mari kita pahami apa itu keadilan dan prinsip-prinsipnya.
Berikut contoh kecil dari keadilan:
1. Memberikan jatah jajan yang sesuai dengan kebutuhan anak: Rp5.000 untuk anak SD dan Rp10.000 untuk anak SMP.
2. Memberikan kesempatan kerja yang sama kepada semua kandidat, namun memilih yang paling memenuhi syarat.
3. Mengatur waktu belajar dan bermain yang seimbang untuk anak-anak.
Berdasarkan contoh diatas, terlihat bahwa keadilan tidak harus sama rata, melainkan seimbang dan sesuai dengan porsinya masing-masing. Karena ketika disamaratakan malah terjadi ketidakseimbangan. Dan ketidakseimbangan itulah yang menjadikan kehancuran diri. Meski begitu, kita tetap harus memperhatikan cara kita berpikir agar bisa menilai suatu keputusan yang kita ambil itu adil atau tidak.Â
Agar kita lebih memahami keadilan, mari kita bahas mengenai prinsip-prinsip yang terdapat pada keadilan.
Keadilan memiliki 5 prinsip dasar seperti yang tertera dibawah ini:
1. Kesetaraan: Menghormati hak dan martabat semua individu, tanpa membedakan ras, agama, jenis kelamin, usia, atau status sosial.
2. Keproporsionalan: Memberikan sesuatu yang pantas dan layak berdasarkan kebutuhan dan kemampuan individu.
3. Keseimbangan: Mengatur prioritas dan distribusi sumber daya secara adil dan efektif.
4. Kebenaran: Mengambil keputusan berdasarkan fakta dan bukti, serta menghindari prasangka dan stereotip.
5. Transparansi: Memberikan informasi yang jelas dan akurat, serta meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas.
Setelah prinsip-prinsip tersebut telah dipenuhi maka disitulah keadilan yang sejati akan tercipta.
Bisa disimpulkan dari pembahasan ini, ternyata keadilan bukanlah  tentang kesamaan, melainkan tentang keserasian dan keseimbangan. Dengan memahami dan menerapkan 5 prinsip keadilan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan adil, sesuai dengan porsi masing-masing. Tidak menciptakan lingkungan yang penuh akan kecemburuan. Karena kecemburuan publik hanya akan membuat kerusuhan yang bisa terjadi kapan saja. Meski begitu, masih banyak dari kita yang sering merasakan ketidakadilan karena tidak memahami tentang keadilan itu sendiri. Oleh karena itu marilah kita pelajari dan pahami setiap detail dari sesuatu yang ada disekitar kita.
Jika saya keliru dalam pemikiran di artikel saya mohon dibenarkan ya...
Bagaimana keadilan menurut perspektif kalian?
Silahkan tulis di kolom komentar ya!!.
Sekian dari saya... semoga bermanfaat, dan terima kasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H