Realme kembali merilis handphone terbarunya yaitu Realme GT Neo 6, dan yang akan kita review kali ini adalah versi China. Sedangkan untuk versi globalnya diberi nama Realme GT6 yang akan launching secara resmi di Italia pada tanggal 20 Juni 2024. Dan kemungkinan masuk ke pasar Indonesia mengikuti perilisan globalnya.
Baik Realme GT Neo 6 maupun Realme GT6 ini memiliki spesifikasi yang sama, mulai dari chipsetnya yaitu Snapdragon 8s Gen3, kamera, baterai dan kepala charger-nya juga sama. Keduanya hanya dibedakan dengan warna, yaitu Realme GT Neo 6 berwarna ungu sedangkan Realme GT6 tidak memiliki warna ungu.
Dan hal yang menarik di Realme GT6 ini memiliki fitur AI-nya yang berarti ada permainan Artificial Intelligence di dalamnya. Kalau kamu penasaran, mari kita bahas saja si Realme GT Neo 6 berikut ini.
WarnaÂ
Realme GT Neo 6 dengan nama global Realme GT6 dan di versi China kali ini dengan box berwarna hitam dan tulisan berwarna kuning, sedangkan yang global nanti tidak diberi warna hitam ya. Padahal warna hitam lebih elegan.
Di Realme GT Neo 6 terdapat tulisan Ai di sudut kanan atasnya, di tengah depan ada tulisan GT Neo 6 dan kali ini adalah varian RAM 16 GB serta Internal storage 1. Bukan spesifikasi kaleng-kaleng ya. Di bagian belakang box tidak banyak informasi apa-apa.
Isi Box
- Panduan Singkat
- SIMtray ejector
- Casing berwarna hitam berbahan rubber ada tulisan Realme di bagian belakang yang bergaris-garis kecil
- 1 set Smartphone
- Kabel type C warna putih
- Kepala Charger 120W
SIMtray
SIMtray nya dual nano SIM tanpa menyediakan slot buat memori microSD
Desain
Realme GT Neo ini memiliki desain tepi layar kanan dan kiri curve sehingga terkesan flagship, bodi belakang terkesan mengkilap seperti memegang plakat yang terbuat dari bahan titanium.
Sisi kanan terdapat tombol power on/off, dan tombol volume pengeras suara
Di sisi atas terdapat microfon, infrared blaster dan speaker
Di sisi kiri tidak terdapat apa-apa
Di sisi bawah terdapat speaker, port type C, microfon dan slot simtray
Di bagian belakang terdapat 2 buah kamera bertuliskan 50MP disertai LED flash
Cover belakang sangat keren, berwarna silver Dove mengkilat, bisa ngaca.
Di bagian depan terdapat kamera selfie serta earpiece-nya dengan tampilan yang mewah.
Â
Tampilan
Tampilan Screenlock-nya sangat tajam, bazzelnya terlihat sangat tipis di tiap sisinya. Terlihat sangat keren. Storage awal sudah terpakai 79GB, ini belum mencapai 10% dari total internal memori, padahal sudah didownload Benchmark dan game-game yang akan kita coba.
Tentu sisa memori ini terbilang sangat lega karena totalnya adalah 1 TB, ditambah lagi menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen3 dengan RAM 16 GB yang sudah pasti sangat lega. Sudah dipastikan sangat nyaman untuk bermain game.
Dimensi
Realme GT Neo6 ini memiliki dimensi dengan panjang 162 mm, lebar 75,1 mm, ketebalan 8,7 mm dan berat 191 gr. Dimensi smartphone ini masih dibilang tidak berat, masih enak di tangan dan terasa sangat premium ketika digenggam.
Memiliki bentang layar 6,78 inch dengan jenis layar LTPO Amoled 1 billion color 120 Hz Refresh rate kemudian resolusi layarnya 1260 x 2780 pixel. Layar mewah berbentuk Curve sehingga terlihat sangat keren.
Performa
Pada pengujian benchmark, Realme GT Neo 6 ini mencapai angka antutu 1.656.337, hal ini karena chipsetnya Snapdragin 8s Gen3, menggunakan GPU adreno 735 dan kapasitas baterai sebesar 5500 mah.
GT Neo 6 menggunakan OS Android 14 dan untuk connectivity-nya ada GPS, Wifi 6, Bluetooth 5.4, NFC, dilengkapi dengan fingerprint biometric face dan infrared blaster.
Untuk tes GPU menggunakan Benchmark, Realme GT Neo 6 mencapai skor 1.208.400 yang sudah dipastikan sangat nyaman dan lancar saat digunakan bermain game berat. Sedangkan untuk tes Geekbench6 mendapatkan single core 1805 dan multiscore mencapai 4.608.
Lalu untuk tes 3Dmark, Solarbay mencapai skor 4.591, untuk Sling Shot dan white life mencapai skor Max Out. Dipastikan Realme GT Neo 6 ini memiliki performa yang tidak kedodoran seperti game yang sudah di tes seperti Genshin Impact dan PUBG.
Di Genshin Impact, suara stereo yang disajikan sangat bagus karena terdapat dual speaker yang membahana di sisi kanan dan kiri, ditambah lagi layar yang cerah dan bazzel yang tipis sekali. Dengan chipset mumpuni SD8s Gen3, bermain game menjadi lancar dan stabil di 50 hingga 60 FPS, rata-rata 58 FPS dan yang paling drop di 45 FPS saat battle bertemu musuh.
Di game PUBG mobile, settingan grafik smooth dan frame rate extreem, waktu pengetesan selama 6 menit dalam mode GT mode aktif, game mampu dimainkan dengan stabil di 55 hingga 60 FPS atau rata-rata di 59 FPS dan terendahnya di 54 FPS saat battle bertemu musuh. Suhu maksimal mencapai 40 derajat celcius.
Pengetesan GFX Benchmark dari Realme GT Neo 6 ini dengan Aztec Ruin openGL(high tier) mencapai 52 FPS, Aztec Ruin Vulkan(high tier) mencapai 55 FPS dan tes performa CPU dengan menggunakan aplikasi CPU trotied selama 30 menit mendapatkan performa rata-rata di 64% dengan performa maksimal di 90%, bisa bertahan di 12 menit awal. Lalu di menit berikutnya performa tidak stabil dengan titik terendah di 60% sampai di menit ke-30.
Untuk tes touch sampling rate saat tes dengan aplikasi touch sampling rate tester, Â untuk input event info rate di 123 Hz dan Historical Movement rate di 124 Hz. Maksimal sentuhan yang bisa diterima layar secara bersamaan mencapai 10 jari dan sensor yang ada di realme GT Neo 6 ini sudah lengkap.
Baterai
Pemakaian baterai di realme GT Neo 6 ini dengan settingan layar 120 Hz, dipakai untuk menonton video dengan kualitas 1080p sekitar 30 menit, baterai berkurang hingga 2% dari 98 turun ke 96%.
Setelah digunakan scrolling-scrolling Tiktok dan Instagram selama kurang lebih 30 menitan, baterai berkurang 3% dari 95 turun ke 92%. Lalu setelah dipakai bermain game Genshin Impact dan PUBG mobile kurang lebih 30 menit, baterai berkurang 10% dari 55 turun ke 45%.
Kamera
Realme GT Neo 6 ini memiliki dua buah kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 megapixel f/1.9, 26mm (wide), kemudian ada kamera ultrawide 8 megapixel f2.2 16mm dan untuk kamera depannya 32 megapixel.
Berikut performa kameranya:
Merekam dengan kamera belakang Realme GT Neo 6 ini berformat full HD 30 FPS dengan lensa normal mampu menangkap tekstur gambar dengan jelas, begitu juga dengan kamera ultrawide-nya. Sedangkan jika menggunakan 60 FPS, gambar masih terlihat smooth, tidak guncang dan warna-warna masih terlihat seperti aslinya.
Jika menggunakan kamera belakang dengan 4K 60 FPS, layar juga masih smooth, dengan detail yang tajam, sedangkan jika menggunakan kamera depan meski masih terasa smooth namun agak sedikit nyendet-nyendet.
Lalu dilanjutkan tes kamera depan bokeh 30 FPS, tampilan gambar masih keren, rapi dan terasa keren. Namun di kamera depannya tidak bisa 60 FPS, hanya di FullHD dan 4K 30 FPS. Jika ingin merekam video dengan kamera depan bokeh juga masih dilakukan dengan format FullHD.
Di Realme GT Neo 6 ini terdapat fitur AI Eraser, dimana kita bisa menghapus objek yang tidak diinginkan di dalam foto hingga 100%. Kemudian juga bisa mengendalikan scroll Tiktok atau Instagram hanya dengan gerakan tangan tanpa menyentuh layar.
Kesimpulan
Secara desain, bodi belakang silver dove yang kinclong mengkilap dengan paduan tatanan kamera dengan warna hitam yang apik, pasti akan banyak disuka orang-orang. Frame curve yang keren dan terasa mewah.
Performa SD8s Gen3 sangat bagus sekali, bisa bermain game berat seperti Genshin Impact dengan setting rata kanan 60 FPS tanpa lag dan mulus.
Kamera yang sangat bagus meski zoom hanya bisa sampai 20 kali dan terasa kurang tajam. Kamera ultrawide yang keren walau detail yang masih kurang. Kemudiah ada fitur AI Eraser yang bisa menghapus objek di dalam foto. Yah, mungkin kamu sebel sama seseorang, dan kamu bisa hapus orang tersebut dari poto kamu.
Soal harga, Realme versi China GT Neo 6 dapat dibeli dengan harga 3.000 Yuan atau sekitar 6,7 jutaan. Jadi mungkin kalau versi globalnya masuk ke Indonesia masih dengan harga yang sama atau bisa lebih mahal sekitar 7 jutaan.
Oke, sampai disini dulu review singkat Realme GT Neo 6, jika kamu berminat silahkan ditunggu saja tanggal perilisan globalnya di 20 Juni 2024. Bagaimana menurut kamu? Silahkan tulis pendapat kamu di kolom komentar ya.
