Jika menggunakan kamera belakang dengan 4K 60 FPS, layar juga masih smooth, dengan detail yang tajam, sedangkan jika menggunakan kamera depan meski masih terasa smooth namun agak sedikit nyendet-nyendet.
Lalu dilanjutkan tes kamera depan bokeh 30 FPS, tampilan gambar masih keren, rapi dan terasa keren. Namun di kamera depannya tidak bisa 60 FPS, hanya di FullHD dan 4K 30 FPS. Jika ingin merekam video dengan kamera depan bokeh juga masih dilakukan dengan format FullHD.
Di Realme GT Neo 6 ini terdapat fitur AI Eraser, dimana kita bisa menghapus objek yang tidak diinginkan di dalam foto hingga 100%. Kemudian juga bisa mengendalikan scroll Tiktok atau Instagram hanya dengan gerakan tangan tanpa menyentuh layar.
Kesimpulan
Secara desain, bodi belakang silver dove yang kinclong mengkilap dengan paduan tatanan kamera dengan warna hitam yang apik, pasti akan banyak disuka orang-orang. Frame curve yang keren dan terasa mewah.
Performa SD8s Gen3 sangat bagus sekali, bisa bermain game berat seperti Genshin Impact dengan setting rata kanan 60 FPS tanpa lag dan mulus.
Kamera yang sangat bagus meski zoom hanya bisa sampai 20 kali dan terasa kurang tajam. Kamera ultrawide yang keren walau detail yang masih kurang. Kemudiah ada fitur AI Eraser yang bisa menghapus objek di dalam foto. Yah, mungkin kamu sebel sama seseorang, dan kamu bisa hapus orang tersebut dari poto kamu.
Soal harga, Realme versi China GT Neo 6 dapat dibeli dengan harga 3.000 Yuan atau sekitar 6,7 jutaan. Jadi mungkin kalau versi globalnya masuk ke Indonesia masih dengan harga yang sama atau bisa lebih mahal sekitar 7 jutaan.
Oke, sampai disini dulu review singkat Realme GT Neo 6, jika kamu berminat silahkan ditunggu saja tanggal perilisan globalnya di 20 Juni 2024. Bagaimana menurut kamu? Silahkan tulis pendapat kamu di kolom komentar ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H