Bagaimanapun rasa bencimu
Namun beliau adalah ibuku
Kau juga begitu
Sudah pasti memiliki ibu
 ...
Rasa bencimu masih bertahan
Memang pikiranmu dihuni kotoran
Tak ada usaha untuk membersihkan
Mungkin akal yang kurang jalan
...
Tak ada sama sekali refleksi diri
Hanya mau menang sendiri
Setiap hari bermain judi
Tanggung jawab minim sekali
...
Hanya Tuhan tempat mengadu
Tanpa ada batas waktu
Mengurai semua sedih dan pilu
Bagaimanapun aku dari rahim ibu
...
Di Perjalanan, 27 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H