Ada saatnya rapuh
Ada saatnya luluh
Tertipu oleh kesejukan semu
Hanyut bersama bayangan senja
 ...
Ada saatnya tegar
Ada saatnya sabar
Walau seribu kata menghantam
Hati tenang sekalipun langit kelam
...
Ada saatnya senyum
Ada saatnya maklum
Demikianlah dunia fana
Penuh dengan suka dan duka
...
Sejuta fenomena menghirup udara
Terkadang damai dengan suasana
Terkadang angkuh tiada terkira
Alam sadar hilang berujung lupa
...
Hati terkorosi oleh suara
Benci tak terkendali lalu mencerca
Pergi membawa luka entah ke mana
Di Perjalanan, 11 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H