Langit kelam berhias bintang
Bulan masih malu-malu menampakkan badan
Mungkin masih memikirkan
Untuk muncul di tengah keramaian
Senyum sambil bersinar
Ditunggu para pelamar
Dan belum menjatuhkan pilihan
Segala sesuatu perlu dimatangkan
Terburu-buru memberi keputusan
Hanya menambah siksa pemikiran
Peluang terjebak dalam kebersamaan
Itu harus diperhitungkan
Jangan hanya memandang kekayaan
Bijak dan penyayang paling dibutuhkan
Hidup tentunya butuh papan ,sandang dan pangan
Tak mungkin tersedia tanpa keringat bercucuran
Sang rembulan
Menjelajah langit harapan
Selalu memberi kesan
Tatapanmu mengagumkan
Sang rembulan
Menerangi dalam kegelapan
Menatap dengan kemesraan
Menjadi perhatian semua insan
Sang rembulan
Memesona cantik rupawan
Singgahmu diharapkan
Tak mungkin mengecewakan
Sang rembulan
Tetaplah dalam keramahan
Tak perlu kesombongan
Sinarmu milik Tuhan
Tampunik, 20 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H