Mohon tunggu...
Zulfaisal Putera
Zulfaisal Putera Mohon Tunggu... Administrasi - Budayawan, Kolumnis, dan ASN

Berbagi dengan Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seni Menjual

25 Agustus 2019   23:13 Diperbarui: 26 Agustus 2019   15:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : mangrovejokteng.com

Di balik itu semua, ada budaya yang hilang dari cara belanja dan jualan melalui internet atau online shop ini. Komunikasi sosial antara pembeli dan penjual hampir tidak ada. Bahkan tidak saling mengenal. Semua sudah diwakili oleh papan tombol, perangkat gawai,  jaringan internet, dan kurir pengiriman. Sistem telah mengubah budaya saling sapa menjadi saling diam. Dan satu lagi, hilangnya budaya akad jual-beli secara lisan.

Saya bersyukur, di kampung tempat tinggal saya, dan mungkin juga di tempat Anda, pagi-pagi masih ada penjual kue, bubur ayam, dan jamu gendong yang menjajakan produknya. Gaya dan warna suaranya saat mempromosikan sangat khas dan bikin rindu. Walaupun masih konvensional, usai belanja, mereka masih sempat pesan, "kalau mau beli lagi, bisa WA saya, Pak!" katanya. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun