Mohon tunggu...
Zulfa Amaliah
Zulfa Amaliah Mohon Tunggu... Guru - Mahasantri

seni

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ramadhan Bulan Menambah Ketaqwaan

1 April 2023   21:29 Diperbarui: 20 Januari 2024   23:23 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

اِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اما بعد.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt. Yang menciptakan langit dan bumi serta isinya.

Sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad saw. Yang telah menujukkan manusia

من الظلمات الى النور

RAMADHAN

Bulan ramadhan adalah yang mulia, bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat islam, yang mana seluruh umat islam berlomba-lomba mencari keberkahan pahala dan amal solih, bulan yang mana menambah ketakwaan kita pada allah dan rasulnya. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَاَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكَمَ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Yang artinya: "wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."

Bu ibuk...! Njenengan sedanten percaya ndak kalau orang yang berpuasa akan terhindar dari api neraka? Percaya nopo mboten?.. kok saget? Ngge saget mawon keranten  puasanya akan membakar semua dosanya sehinga bisa mengantarkannya pada surganya allah. Masyaallah...

Ada banyak cara yang dapat menambah ketaqwaan kita kepada Allah dan RasulNya. Salah satunya yaitu:

Mengendaliakan Hawa Nafsu

Imam Al-Ghozali dalam kitab beliau ihya' ulumuddin mengatakan bahwa caranya untuk mengendaliakan hawa nafsu yaitu dengan cara menahan lapar. Puasa dapat menahan hawa nafsu kita bahkan gejolak syahwat kita. Kita berpuasa dilatih menahan lapar, menahan haus, menahan tidak mendengarkan gosip tetangga, menahan amarah. Kalau kata gus azmi:

Lagu: jangan turuti nafsu.. Tanamkan dihati iman yang kokoh

Jika kita mampu dalam hal ini maka Allah akan memberi kabar kepada kita dalam surat an-naziat ayat 40-41:

وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّه وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى

Dan adapun orang yang takut atas kebesarannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka ini adalah kabar gembiranya

فَاِنَّ الْجَنّةَ هِيَ الْمَأْوَى

Maka sungguh surga adalah tempatnya. Masyaallah

Rasulullah saw. Bersabda: ketika kita berpuasa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk membersihkan jiwa kita, dengan cara memperbanyak dzikir, tadarus al-quran, sholat tarawih, bersedekah dan masih banyak lagi amal-amal solih yang lainnya yang dapat membersihkan jiwa kita. Serta memperbaiki akhlaq kita,ketika kita berpuasa kita dianjurkan meninggalkan hal-hal yang buruk.

Jika hal-hal tersebut diatas dapat kita laksanakan maka Allah akan menaikkan derajat kita menjadi hambanya yang berbahagia, hidup didunia maupun diakhirat.

Bu ibuk... kepingin nopo mboten? Bahagia dunia akhirat? Pingin ngge..

Jika ada orang yang tidak ada rasa ingin bahagia dunia atau akhirat maka orang tersebut adalah sejelek-jeleknya manusia. Kita hidup didunia ini harus punya tujuan minimal kebahagiaan dunia akhirat. Dengan cara apa? Ya.. dengan cara menambah kualitas taqwa kita kepada Allah swt dan RasulNya.

Tetap menjadi harapan kita semua kita sukses didunia juga kita sukses diakhirat. Aamiin, aamiin ya rabbal alamin.

والعفو منكم. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

ZULFA AMALIAH, Mahasantri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun