اِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اما بعد.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt. Yang menciptakan langit dan bumi serta isinya.
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad saw. Yang telah menujukkan manusia
من الظلمات الى النور
RAMADHAN
Bulan ramadhan adalah yang mulia, bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat islam, yang mana seluruh umat islam berlomba-lomba mencari keberkahan pahala dan amal solih, bulan yang mana menambah ketakwaan kita pada allah dan rasulnya. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يَاَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكَمَ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Yang artinya: "wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."
Bu ibuk...! Njenengan sedanten percaya ndak kalau orang yang berpuasa akan terhindar dari api neraka? Percaya nopo mboten?.. kok saget? Ngge saget mawon keranten puasanya akan membakar semua dosanya sehinga bisa mengantarkannya pada surganya allah. Masyaallah...
Ada banyak cara yang dapat menambah ketaqwaan kita kepada Allah dan RasulNya. Salah satunya yaitu:
Mengendaliakan Hawa Nafsu
Imam Al-Ghozali dalam kitab beliau ihya' ulumuddin mengatakan bahwa caranya untuk mengendaliakan hawa nafsu yaitu dengan cara menahan lapar. Puasa dapat menahan hawa nafsu kita bahkan gejolak syahwat kita. Kita berpuasa dilatih menahan lapar, menahan haus, menahan tidak mendengarkan gosip tetangga, menahan amarah. Kalau kata gus azmi:
Lagu: jangan turuti nafsu.. Tanamkan dihati iman yang kokoh
Jika kita mampu dalam hal ini maka Allah akan memberi kabar kepada kita dalam surat an-naziat ayat 40-41:
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّه وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى
Dan adapun orang yang takut atas kebesarannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka ini adalah kabar gembiranya
فَاِنَّ الْجَنّةَ هِيَ الْمَأْوَى
Maka sungguh surga adalah tempatnya. Masyaallah
Rasulullah saw. Bersabda: ketika kita berpuasa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk membersihkan jiwa kita, dengan cara memperbanyak dzikir, tadarus al-quran, sholat tarawih, bersedekah dan masih banyak lagi amal-amal solih yang lainnya yang dapat membersihkan jiwa kita. Serta memperbaiki akhlaq kita,ketika kita berpuasa kita dianjurkan meninggalkan hal-hal yang buruk.
Jika hal-hal tersebut diatas dapat kita laksanakan maka Allah akan menaikkan derajat kita menjadi hambanya yang berbahagia, hidup didunia maupun diakhirat.
Bu ibuk... kepingin nopo mboten? Bahagia dunia akhirat? Pingin ngge..
Jika ada orang yang tidak ada rasa ingin bahagia dunia atau akhirat maka orang tersebut adalah sejelek-jeleknya manusia. Kita hidup didunia ini harus punya tujuan minimal kebahagiaan dunia akhirat. Dengan cara apa? Ya.. dengan cara menambah kualitas taqwa kita kepada Allah swt dan RasulNya.
Tetap menjadi harapan kita semua kita sukses didunia juga kita sukses diakhirat. Aamiin, aamiin ya rabbal alamin.
والعفو منكم. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ZULFA AMALIAH, Mahasantri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H