Mohon tunggu...
Zulfa Ainurrizqiyah
Zulfa Ainurrizqiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika di SMKN 5 KENDAL

Happy Wife

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) pada Materi SPLDV

24 Januari 2023   08:39 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:48 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan ilmu yang mendasari disiplin ilmu pengetahuan yang lain seperti fisika, kimia, arsitektur, dan bidang lainnya. Pembelajaran matematika membutuhkan penalaran dan logika yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajaran matematika peserta didik dituntut untuk aktif, kreatif, terampil, dan mandiri dalam memahami dan menerapkan konsep yang dipelajari.

Matematika biasa dikenal dengan kumpulan angka,  simbol-simbol, dan operasi perhitungan yang abstrak serta kadang memiliki penyelesaian yang rumit. Hal ini yang membuat peserta didik merasa bosan dan kurang bersemangat dalam belajar matematika. Rismawati (2020) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika yaitu faktor sarana belajar, faktor minat, faktor perhatian, faktor kemampuan diri, faktor teman sebaya, dan faktor kesehatan.

Beberapa hal yang ditemukan di sekolah yaitu peserta didik menganggap matematika pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan serta matematika dianggap pelajaran yang kurang penting (non kejuruan). Menurut Rigusti (2020), motivasi yang kurang baik dalam mengikuti pelajaran tersebut, karena merasa minder apabila sudah mendapatkan nilai di bawah rata-rata dalam mata pelajaran matematika. Siswa merasa kurang percaya diri dalam mengikuti pelajaran matematika dalam kelas. Hal ini juga dilihat dari rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi Sistem Persamaan Linear (SPLDV). Peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami soal cerita, menerjemahkan soal cerita dalam model matematika, dan belum bisa  menghubungkan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat dan dosen matematika 

penyebab rendahnya kemampuan menyelesaikan soal cerita, peserta didik kurang berlatih dalam memodelkan soal cerita ke dalam bentuk matematika, motivasi belajar peserta didik yang masih rendah, guru kurang kreatif dalam penggunaan model pembelajaran yang inovatif.

Sehingga praktik baik yang sudah dilaksanakan dapat memotivasi diri sendiri dan juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan itu diharapkan bisa menjadi referensi dan motivasi bagi rekan sejawat untuk diterapkan pada pembelajaran dengan latar belakang dengan akar masalah yang sama.

Melihat kondisi di atas, guru perlu merencanakan pembelajaran yang menarik dan lebih inovatif agar peserta didik lebih termotivasi dan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya terutama pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Praktik ini penting untuk dibagikan karena berdampak baik pada keseluruhan proses pembelajaran meliputi:

Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran berdasarkan pengalaman (experiential learning). Sehingga peserta didik merasa mengalami pembelajaran itu sendiiri dan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Menurut Ariani (2017), Peningkatan   motivasi   belajar yang memperoleh pembelajaran  melalui  model  pembelajaran  berbasis proyek   lebih   tinggi   daripada yang memperoleh pembelajaran biasa.

Menurut Winata (2017), Motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui peningkatan penggunaan media pembelajaran. Dalam  proses  belajar mengajar  terdapat  beberapa  media  pembelaran yang dapat  meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa   terhadap   pelajaran,   salah   satunya dengan    media Canva dan Liveworksheet. Media Canva membantu proses penyampaian materi dengan desain menarik dan mudah digunakan.  Sedangkan Liveworksheet merupakan pengganti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) cetak dengan lembar kerja online yang dapat diakses melalui link dengan tahapan yang menarik. Oleh karena itu, media pembelajaran ini sangat cocok untuk meningkatkan motivasi belajar matematika.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah

Guru menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan akar masalah yang ada, mempersiapkan pendukung pembelajaran yang dibutuhkan sehingga mampu menerapkan pembelajaran dengan model inovatif berbantuan media berbasis teknologi yang membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran dan menghasilkan pembelajaran bermakna yang akan terpatri lama dalam diri peserta didik.

Sebagai seorang guru mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran efektif. Dengan memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta didik sesuai dengan solusi yang relevan. Memakai model pembelajaran lebih inovatif agar peserta diidk lebih termotivasi yaitu dengan model pembelajaran inovatif project based learning (PjBL) yang mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran menggunaan media canva berbantu liveworksheet akan mengembangkan cara berfikir tingkat tinggi peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan secara umum akan mengatasi akar masalah yang ada.

Setelah di lakukan analisis terhadap hasil kajian literatur dan hasil wawancara, serta dikonfirmasi dengan hasil pengamatan atau observasi dapat diketahui faktor penyebab rendahnya motivasi belajar matematika  adalah:

1. Pembelajaran matematika dengan metode ceramah yang masih monoton

2. Kurangnya kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran yang inovatif.

3. Penyampaian materi belum dihubungkan dengan masalah sehari-hari.

Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan di atas adalah

Berdasarkan hasil analisis terhadap penyebab masalah yang sudah ada, tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

Merencanakan pembelajaran yang inovatif dan variatif untuk pencapaian tujuan pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL)

Mempersiapkan media Canva yang menarik dan Liveworksheet sebagai upaya strategi pembelajaran yang tepat pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel(SPLDV).

Memberikan pemahaman pentingnya materi pada kehidupan dan penggunaan soal cerita berbasis kontekstual.

Dalam mencapai tujuan pada praktik pembelajaran inovatif beberapa pihak yang terlibat adalah

  • Peserta didik sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran.
  • Guru sebagai fasilitator, pengajar, sekaligus pendidik.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan korektor dalam pelaksanaan praktik pembelajaran.
  • Kamerawan sebagai pihak yang berperan dalam pengambilan dokumentasi foto dan video selama praktik pembelajaran berlangsung.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah

  • Koordinasi dengan kepala sekolah
  • Wawancara dengan berbagai pihak dan mengkaji literatur
  • Merumuskan solusi berdasarkan hasil wawancara dan kajian literatur
  • Menyusun rencana aksi yang akan dilakukan

Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan aksi adalah

  • Model pembelajaran yang digunakan meliputi Project Based Learning (PjBL)
  • Liveworksheet disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam praktik pembelajaran
  • Media yang digunakan berbasis TPACK dan terkini seperti canva dan video pembelajaran.
  • Penilaian dilaksanakan dengan meliputi asesmen individu dan angket motivasi.

Refleksi Hasil dan dampak

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh 25 peserta didik kelas X PPLG 1 dengan pengisian angket secara online melalui Whatsapp Group. Hasil analisis menunjukkan dari pra aksi dan setelah aksi, peserta didik memiliki motivasi sangat rendah dari sebanyak 32% menjadi 0%, 40% peserta didik memiliki motivasi rendah menjadi 4%, 20% peserta didik memiliki motivasi cukup menjadi 16%, 8% peserta didik memiliki motivasi tinggi menjadi 48%, dan motivasi peserta didik dengan kategori sangat tinggi dari 0% menjadi 32%. Untuk hasil dapat dilihat pada gambar berikut.

Hal ini juga dapat dilihat dari hasil asesmen individu yang menunjukkan hasil rata-rata kelas mencapai 88.50 dengan nilai tertinggi peserta didik adalah 100 dan nilai terendah 79 serta ketuntasan nilai di atas KKTP mencapai 100% seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Dokpri
Dokpri

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah dengan model berbasis proyek mereka memperoleh pengalaman langsung dalam mencari sendiri permasalahan kontekstual  yang mereka selesaikan sesuai keinginan (diferensiasi konten) dan peserta didik menyajikan hasil penyelesaiannya dalam bentuk ppt, poster, atau infografis menggunakan aplikasi Canva (diferensiasi produk).

Dengan hal tersebut, maka pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan media Canva berbantu Liveworksheeet pada materi SPLDV serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai tujuan pembelajaran. Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan adalah

  • Perubahan tingkah laku peserta didik terlihat dari motivasi mereka dalam mengikuti proses pembelajaran
  • Peserta didik menjadi lebih antusias dalam belajar
  • Penerapan model dan media pembelajaran memberikan hasil yang efektif pada hasil belajar peserta didik
  • Respon rekan sejawat dan juga kepala sekolah yang turut menyaksikan praktik ini juga sangat positif dan apresiatif
  • Faktor keberhasilan dari praktik pembelajaran ini didukung oleh pemilihan model, metode, dan strategi yang tepat. Perangkat mengajar yang lengkap dan persiapan yang matang juga berpengaruh besar terhadap keberhasilam proses pembelajaran
  • Untuk mengajar dengan baik diperlukan analisis masalah yang dialami oleh siswa, menganalisis solusi, membuat perencanaan yang baik dan matang, serta melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun.


DAFTAR PUSTAKA

 

Ariani, N. (2017). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis dan Motivasi Belajar Siswa melalui Model Pembelajran Berbasih Proyek (Project Based Learning) di Kelas VII SMP NEGEGRI 1 TORGAMBA Tahun Pelajaran 2016/2017. Vol.3 No.1. Diakses 17 November 2022 di Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma (JPMS)
https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/sigma/article/view/1280/1263

Rigusti, W., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa, 4(1), 1-10. Diakses 8 November 2022 dari Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

 http://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/view/2079/1447

Rismawati, M. & Khairiati, E. (2020). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika.Vol 2 No.2. Diakses 7 November 2022 di Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PERSADA.

https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/jpimat/article/view/860

Winata, H. (2017). Media pembelajaran mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 2(1), 27-33.

 https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/view/14606

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun