Memberikan pemahaman pentingnya materi pada kehidupan dan penggunaan soal cerita berbasis kontekstual.
Dalam mencapai tujuan pada praktik pembelajaran inovatif beberapa pihak yang terlibat adalah
- Peserta didik sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran.
- Guru sebagai fasilitator, pengajar, sekaligus pendidik.
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan korektor dalam pelaksanaan praktik pembelajaran.
- Kamerawan sebagai pihak yang berperan dalam pengambilan dokumentasi foto dan video selama praktik pembelajaran berlangsung.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah
- Koordinasi dengan kepala sekolah
- Wawancara dengan berbagai pihak dan mengkaji literatur
- Merumuskan solusi berdasarkan hasil wawancara dan kajian literatur
- Menyusun rencana aksi yang akan dilakukan
Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan aksi adalah
- Model pembelajaran yang digunakan meliputi Project Based Learning (PjBL)
- Liveworksheet disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam praktik pembelajaran
- Media yang digunakan berbasis TPACK dan terkini seperti canva dan video pembelajaran.
- Penilaian dilaksanakan dengan meliputi asesmen individu dan angket motivasi.
Refleksi Hasil dan dampak
Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh 25 peserta didik kelas X PPLG 1 dengan pengisian angket secara online melalui Whatsapp Group. Hasil analisis menunjukkan dari pra aksi dan setelah aksi, peserta didik memiliki motivasi sangat rendah dari sebanyak 32% menjadi 0%, 40% peserta didik memiliki motivasi rendah menjadi 4%, 20% peserta didik memiliki motivasi cukup menjadi 16%, 8% peserta didik memiliki motivasi tinggi menjadi 48%, dan motivasi peserta didik dengan kategori sangat tinggi dari 0% menjadi 32%. Untuk hasil dapat dilihat pada gambar berikut.
Hal ini juga dapat dilihat dari hasil asesmen individu yang menunjukkan hasil rata-rata kelas mencapai 88.50 dengan nilai tertinggi peserta didik adalah 100 dan nilai terendah 79 serta ketuntasan nilai di atas KKTP mencapai 100% seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah dengan model berbasis proyek mereka memperoleh pengalaman langsung dalam mencari sendiri permasalahan kontekstual  yang mereka selesaikan sesuai keinginan (diferensiasi konten) dan peserta didik menyajikan hasil penyelesaiannya dalam bentuk ppt, poster, atau infografis menggunakan aplikasi Canva (diferensiasi produk).
Dengan hal tersebut, maka pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan media Canva berbantu Liveworksheeet pada materi SPLDV serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai tujuan pembelajaran. Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa.