Manusia selalu dikelilingi dengan proses sensasi dan seluruh alat indera kita itu selalu membawa banyak sekali informasi dalam satu waktu. Misalkan ketika kalian sedang menonton youtube dilaptop, dan kemudian ada suara lain dari luar nah secara otomatis kalian mendengarkan dua suara sekaligus yaitu suara dari luar dan suara dari youtube yang sedang kalian tonton. Itu merupakan proses sensasi. Kemudian proses sensasi ini memberikan pengaruh oleh kemampuan seseorang dalam memberikan perhatian atau disebut dengan atensi.
B. Atensi
Setelah kita menerima proses sensasi kemudian proses sensasi ini akan terpengaruh oleh kemampuan seseorang dalam memberikan perhatian.Â
Berikut penjelasan tentang atensi/perhatian. Jadi atensi itu merupakan kemampuan untuk bisa fokus pada stimulus atau lokasi yang spesifik. Pengertian lain atensi, yaitu pemusatan upaya mental pada kejadian-kejadian sensorik atau kejadian mental.Â
Gagasan kontemporer tentang atensi dibuat berdasarkan premis bahwa kapasitas sistem pemrosesan informasi untuk mengolah input ditemukan oleh keterbatasan sistem tersebut.Â
Atensi selektif dapat dianalogikan dengan menyorotkan cahaya lampu senter ketengah ruangan yang gelap untuk mencari benda-benda yang diperlukan, sambil membiarkan benda-benda yang lain tetap berada dalam kegelapan. Â
Ada tiga model atensi seleltif yaitu :Â
1. Penayaringan : broad bant. Model penyaringan ini berhubungan dengan teori saluran tunggal yang menyatakan bahwa pemrosesan informasi itu dibatasi oleh kapasitas saluran yang sudah tersedia. Broad bant memberikan argumen bahwa pesan-pesan yang dikirimkan melalui saraf tertentu dibedakan berdasarkan : a) Serabut saraf yang distimulasi, b) Jumlah implus syaraf yang dihasilkan. Model Broadbrant's ini merupakan model atesi selektif yang memiliki asumsi bahwa manusia melakukan filter pada informasi yang tidak diinginkan sejak dari proses awal. Â Â
2. Atenuasi : Treisman. Mengajukan gagasan dalam kamus partisipan (penyimpanan kata dalam memori), bahwa beberapa data atau kalimat memiliki ambang aktifasi yang lebih rendah. Ada beberapa kata atau bunyi penting, seperti nama diri sendiri atau tangisan anak, dapat dikenali jauh lebih mudah daripada sinyal-sinyal yang kurang penting.
C. Perespsi
Setelah indra mendapatkan stimulus yang terus berlangsung beberapa saat, disitulah terjadi proses kognisi secara berlangsung untuk mempresentasikan hasil dari apa yang telah ditangkap oleh indra, inilah yang disebut dengan persepsi.Â