Membangun kembali peradaban yang mungkin sempat porak poranda akibat kekisruhan sosial misalnya, kita sebagai pemuda juga bertanggungjawa dalam memperbaiki keadaan yang buruk ini sehingga dapat segera diakhiri.
Begitu pula ketika posisi pemuda berada di belakang, maka pemuda memberikan semangat dan mendorong rakyat menuju pada sebuah perubahan ke arah yang tentunya lebih baik atau yang dicita-citakan dapat tercapai jika keyakinan kita kuat dan mau untuk bersatu. Dengan demikian, maka pasti lah tantangan yang datang dari dalam maupun luar pasti dapat teratasi.
Referensi :
Abdullah, T. & Yasin, M. (eds) (1974) Pemuda dan Perubahan Sosial, LP3ES, Jakarta.
Widodo, Sutejo K. Memaknai Sumpah Pemuda Di Era Reformasi. Universitas Diponegoro
Leirissa, R.Z. dkk. 1989. Sejarah Pemikiran Tentang Sumpah Pemuda. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Maxwell, John. 2005. Soe Hok Gie: Pergulatan Intelektual Muda Melawan Tirani. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Yayasan Gedung-gedung Bersejarah Jakarta. 1979. Bunga Rampai Sumpah Pemuda. Jakarta: Balai Pustaka.
Ali, M., Amir, P. & Duse, I. (penyunting) (2007) Narkoba: Ancaman Generasi Muda, DPD KNPI Kalimantan Timur, Yogyakarta, Pustaka Timur, Samarinda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H