Manusia memerlukan ilmu pengetahuan yang harus terus menerus diperbarui, dikembangkan, dan disempurnakan untuk meneruskan kehidupan.Â
Ajaran Islam bahkan meniscayakan umatnya agar berilmu dan beriman .Ilmu pengetahuan dan teknologi penting disertai hikmah agar tidak mengarah pada keangkuhan. Berbagai  ilmu dan beragam kepercayaan selalu hadir dalam memahami dan menghadapi suatu kejadian sebagai bagian dari keragaman dunia keilmuan dan kehidupan.Â
Sudah selayaknya orang yang berilmu menerima dan memghadapi musibah secara bersama-sama, sehingga dapat bersatu menghadapi dan mengatasi musibah yang berat seperti pandemi Covid-19 ini sekalipun. Ilmu dan akal pikiran manusia menurut perspektif Islam harus bersendikan tauhid, iman, dan takwa  agar tidak terseret pada arus pikiran kesesatan.
Kedelapan, nilai kemajuan
Islam merupakan agama yang berkemajuan (dn al-aarah, the religion of progress). Kemajuan menurut ajaran Islam adalah segala kebaikan dan keutamaan yang melahirkan kemaslahatan hidup bagi seluruh umat manusia dan rahmat bagi semesta alam.Â
Al-Qur'an dan Sunah Nabi sebagai sumber utama ajaran Islam mengandung nilai-nilai dan pesan ajaran tentang kemajuan. Kemajuan akan membawa kebahagiaan dan keselamatan hidup manusia di dunia dan akhirat.Â
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya membangkitkan nilai dan akhlak kemajuan bagi seluruh umat Islam atas musibah pandemi covid-19 ini.Â
Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini Muhammadiyah secara teologis memandang kehidupan sebagai sesuatu yang luhur, berharga, dan bermakna. Persoalan pandemi ini dibalut dalam dimensi iman, tauhid, dan ablun min Allh yang terhubung langsung dengan ablun min an-ns, ilmu, ihsan, dan amal saleh yang bermakna. Ajaran tentang kemajuan Islam sangat penting untuk membangkitkan kehidupan kaum muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan peringatan Milad Muhammadiyah yang ke-109 ini, semoga lahirnya Muhammadiyah ditakdirkan Allah SWT untuk menjadi "Sang Pencerah" bagi umat manusia. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H