Â
Peta persaingan antar pemain pada timnas bola basket semakin menarik, banyaknya nama baru yang dipanggil membuka kesempatan bagi semua pemain untuk bisa menjadi pemain utama. Pelatih kepala Wahyu Widayat Jati memanggil tiga nama pemain berposisi point guard yang cemerlang musim ini.Â
Dua dari tiga nama yang dipanggil adalah nama baru dalam timnas senior namun sudah menunjukkan permainan yang menakjubkan musim ini di liga yang mereka mainkan masing-masing.Â
Tanpa kehadiran Andara Prastawa dan Xaverius Prawiro yang menjadi point guard andalan Indonesia di beberapa ajang internasional terakhir memberikan kesempatan bagi para pemain yang kini dipanggil oleh coach Cacing untuk unjuk gigi dan menunjukkan kualitas mereka di timnas.
Â
Hadirnya tiga point guard baru ini diharapkan akan membawa garuda terbang setinggi mungkin. Dari sisi pengalaman internasional nama Hardianus Langkudu asal Satria Muda yang paling banyak dalam timnas senior, pemain yang selama ini hanya menjadi pelapis Pras selama di timnas punya kesempatan besar untuk dimainkan menjadi garda utama Garuda.Â
Tanpa adanya Pras dan point guard senior lain di timnas saat ini memungkinkan ia akan menjadi pemain utama dalam line up. Hardianus berhasil membawa timnya Satria Muda masuk final di IBL musim 2018/2019 walau harus mengakui kehebatan Stapac musim ini peran yang dimainkannya bersama Arki dan Dior mampu memompa semangat pemain Satria Muda lainnya yang kurang maksimal.Â
Sebagai playmaker Hardianus mampu mengatur tempo permainan tim dan memberikan arahan bermain untuk tim.Â
Pemain asal Sangata yang mampu mencetak poin dalam keadaan-keadaan yang dibutuhkan tim memiliki mental yang kuat untuk bermain dikancah internasional.Â