Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Peran Internet dalam Komunikasi Pemasaran

17 Juni 2019   16:57 Diperbarui: 20 Juni 2019   13:51 3438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pembayaran CPC (Cost-per-click) merupakan sistem pembayaran dimana pemasang iklan cukup membayar setiap iklan yang dibuka oleh pengguna internet yang membuka (mengklik) iklan kita, pengiklan dapat menentukan berapa biaya yang harus dibayarkan untuk setiap iklan yang dibuka (klik) oleh pengguna internet. Pemasar akan merasa lebih adil karena ia hanya akan membayar iklan yang dibuka oleh pengguna internet yang tertarik akan produk kita. 

Selain sistem CPC ada juga sistem CPM (Cost-Per-Mile) merupakan biaya yang diharus dibayarkan bila iklan kita sudah dibuka oleh satu grup pengguna internet, satu grup CPM biasanya terdiri dari 100-1000 pengguna, bila sudah ada 100-1000 pengguna internet yang melihat iklan kita, kita baru wajib membayar sesuai dengan budget yang telah ditentukan untuk 100-1000 orang tersebut. 

Kelebihan dalam menggunakan iklan di internet adalah pemasar dapat menentukan segmentasi pasar yang dituju, mulai dari penentuan gender sampai pencarian yang paling mereka minati. Dengan pengaturan segmentasi yang mendetail, iklan akan berpotensi mempenetrasi kepada pengguna internet yang memilki kecocokan karakter yang telah dipilih.

Sosial media pun memiliki peran sendiri dalam komunikasi pemasaran, membangun pecinta sebuah brand (fans) dan mengumpulkannya dalam sebuah group dapat membangun hubungan dengan konsumen.

Membagikan sebuah konten baik promosi ataupun informasi mengenai sebuah produk dalam group tersebut akan menghadirkan respon dari fans tersebut. Dengan respon yang diterima, pemasar dapat melihat apakah ada Noise antara informasi yang diberikan oleh pemasar dengan informasi yang diterima oleh konsumen. 

Saluran sosial media pun dapat difungsikan sebagai alat untuk mengobrol dengan konsumen yang penasaran dengan suatu hal. Memanfaatkan personal chatting merupakan salah satu faktor komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan internet. Alat lain yang biasa digunakan oleh pemasar dalam komunikasi pemasaran menggunakan internet adalah e-mail marketing, katalog online dan sistem virtual chatting.

Komunikasi pemasaran melalui internet tidak selalu harus dilakukan oleh pemasar yang memiliki pengetahuan mengenai IT atau seorang programer, pemasar yang tidak memahami seluk-beluk mengenai IT pun dapat mempelajarinya dengan otodidak. Memang banyak istilah yang tidak biasa yang ada dalam dunia internet ini, dengan mempelajari bahasa atau istitilah yang sering digunakan akan mempermudah pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun