Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Peran Internet dalam Komunikasi Pemasaran

17 Juni 2019   16:57 Diperbarui: 20 Juni 2019   13:51 3438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by NordWood Themes on Unsplash | unsplash.com/@nordwood

Dunia digital kini semakin marak digunakan, penggunaan internet dalam operasi bisnis dijadikan alat untuk membangun citra perusahaan dan meningkatkan penjualan.

Dalam dunia pemasaran istilah komunikasi pemasaran memiliki arti menciptakan kegiatan yang bertujuan membangun hubungan dan memperkenalkan produk kepada konsumen melalui kegiatan seperti melangsungkan sebuah acara (launching produk), iklan atau promosi. 

Kotler mendefinisikan komunikasi pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung dan tidak langsung mengenai produk yang dijual. 

Orang awam akan melihat komunikasi pemasaran merupakan sebuah bentuk promosi yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan menjual produknya, namun tidak hanya mengenai penjualan, komunikasi pemasaran memilki tujuan lain selain melakukan penjualan, seperti membangun komunikasi antara perusahaan dan konsumen, mengenalkan merk yang dipasarkan dengan tujuan menaikkan kesadaran akan sebuah merk (Brand Awareness) dan juga menciptakan peluang penjualan. 

Di balik itu semua ada seorang pemasar yang berfikir keras untuk menyebarkan informasi mengenai perusahaannya tersebut kepada konsumen dengan menciptakan komunikasi melalui saluran-saluran yang tersedia.

Saat ini hampir semua orang sudah terhubung dengan internet, semua kini mampu mengakses internet dari mana saja. Peran internet dalam sebuah komunikasi pemasaran adalah menjadi jembatan antara perusahaan yang berada di suatu kota atau negara dengan konsumen yang tidak diketahui keberadaannya. Internet mempermudah hubungan perusahaan dengan konsumen melalui jaringan dunia maya yang selalu terhubung. 

Melihat kecanggihan saat ini komunikasi pemasaran telah sedikit bergeser dari komunikasi pemasaran tradisional yang menghabiskan biaya besar menuju komunikasi pemasaran yang memanfaat internet sebagai penghubungnya yang dianggap lebih berbiaya rendah. Namun, penggunaan media tradisional seperti tv dan radio masih tetap digunakan serta menambahkan media internet modern sebagai saluran komunikasi sebuah perusahaan.

Salah satu alasan perusahaan menggunakan internet sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran yang mereka pilih adalah biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk media tradisional, contoh seperti perusahaan sebagai pemasang iklan cukup membayar sesuai dengan seberapa banyak orang yang membuka iklan mereka.

Istilah ini dikenal dengan CPC (Cost-per-click) dan CPM (Cost-per-mile) sesuai biaya dan budget yang mereka dapat tentukan sendiri, bandingkan dengan media tradisional yang mengharuskan mereka membayar satu slot iklan yang harganya telah ditentukan oleh si pemiliki saluran. 

Selain berbiaya rendah pembayaran menggunakan sistem ini mempermudah pemasang iklan untuk menentukan biaya dan budget yang mereka keluarkan serta menganalisa seberapa banyak konsumen yang melihat iklan dan karakteristik si pembuka iklan tersebut.

Selain mengenai biaya yang lebih murah, beriklan melalui internet pun mampu mencakup pasar yang lebih luas yang tidak pernah mereka sentuh dan juga sistem otomatis yang bisa dikerjakan sendiri tanpa memerlukan pihak ketiga, menjadikan komunikasi pemasaran melalui saluran internet menjadi primadona para pemasar saat ini. 

Sistem pembayaran CPC (Cost-per-click) merupakan sistem pembayaran dimana pemasang iklan cukup membayar setiap iklan yang dibuka oleh pengguna internet yang membuka (mengklik) iklan kita, pengiklan dapat menentukan berapa biaya yang harus dibayarkan untuk setiap iklan yang dibuka (klik) oleh pengguna internet. Pemasar akan merasa lebih adil karena ia hanya akan membayar iklan yang dibuka oleh pengguna internet yang tertarik akan produk kita. 

Selain sistem CPC ada juga sistem CPM (Cost-Per-Mile) merupakan biaya yang diharus dibayarkan bila iklan kita sudah dibuka oleh satu grup pengguna internet, satu grup CPM biasanya terdiri dari 100-1000 pengguna, bila sudah ada 100-1000 pengguna internet yang melihat iklan kita, kita baru wajib membayar sesuai dengan budget yang telah ditentukan untuk 100-1000 orang tersebut. 

Kelebihan dalam menggunakan iklan di internet adalah pemasar dapat menentukan segmentasi pasar yang dituju, mulai dari penentuan gender sampai pencarian yang paling mereka minati. Dengan pengaturan segmentasi yang mendetail, iklan akan berpotensi mempenetrasi kepada pengguna internet yang memilki kecocokan karakter yang telah dipilih.

Sosial media pun memiliki peran sendiri dalam komunikasi pemasaran, membangun pecinta sebuah brand (fans) dan mengumpulkannya dalam sebuah group dapat membangun hubungan dengan konsumen.

Membagikan sebuah konten baik promosi ataupun informasi mengenai sebuah produk dalam group tersebut akan menghadirkan respon dari fans tersebut. Dengan respon yang diterima, pemasar dapat melihat apakah ada Noise antara informasi yang diberikan oleh pemasar dengan informasi yang diterima oleh konsumen. 

Saluran sosial media pun dapat difungsikan sebagai alat untuk mengobrol dengan konsumen yang penasaran dengan suatu hal. Memanfaatkan personal chatting merupakan salah satu faktor komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan internet. Alat lain yang biasa digunakan oleh pemasar dalam komunikasi pemasaran menggunakan internet adalah e-mail marketing, katalog online dan sistem virtual chatting.

Komunikasi pemasaran melalui internet tidak selalu harus dilakukan oleh pemasar yang memiliki pengetahuan mengenai IT atau seorang programer, pemasar yang tidak memahami seluk-beluk mengenai IT pun dapat mempelajarinya dengan otodidak. Memang banyak istilah yang tidak biasa yang ada dalam dunia internet ini, dengan mempelajari bahasa atau istitilah yang sering digunakan akan mempermudah pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun