Setiap pemasar menginginkan konten yang mereka terbitkan bisa dibaca dan dibagikan sebanyak mungkin oleh pembaca, semakin banyak konten yang dibagikan pembaca maka pengunjung situs pun yang semakin banyak. Konten pemasaran kini semakin giat diterbitkan sesuai dengan kebutuhan pemasaran daring saat ini. Semua merk berlomba-lomba menciptakan konten yang menarik untuk menarik konsumennya dan memperkenalkan produknya lebih luas. Strategi yang dianggap efektif membuat para pemasar mencari cara-cara kreatif untuk mengisi konten yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca untuk dibagikan kembali.
Konten pemasaran bisa dalam banyak bentuk seperti tulisan (artikel), gambar, infografis, video dan lain lain. Menerbitkan sebuah konten tidak serta merta membuat konten tersebut bisa bergerak sendiri untuk bisa dibaca oleh pembaca, butuh tindakan manusia untuk konten itu bisa dilihat oleh pembaca. Sebuah konten pemasaran harus menarik untuk bisa dilihat dan dibaca oleh pembaca dan dibagikan kembali oleh mereka, apabila konten tersebut tidak memberi nilai atau dampak lebih bagi pembaca sulit untuk konten tersebut dapat dibagikan. Pemasar harus tetap menghadirkan konten menarik yang dapat memicu konsumen untuk membagikannya, Â dengan begitu memicu pembaca untuk membagikan kembali konten yang telah diterbitkan. Berikut ini adalah 5 pemicu pembaca untuk membagikan ulang konten yang telah diterbitkan.
1. Pastikan konten yang diterbitkan menarik dan memberikan manfaat
Â
Konten pemasaran apapun yang terbitkan pastikan konten tersebut menarik pembaca untuk melihat, tidak hanya clickbait saja. Setiap pembaca memiliki referensi mengenai konten menarik yang akan dibacanya, kenali karakter pembaca yang dituju dan juga relevansi antara konten yang diterbitkan dengan solusi yang diberikan. Dengan relevansi yang dihadirkan akan memberikan manfaat bagi pembaca dan bila konten tersebut sekiranya sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi pembaca maka mereka pun tidak akan ragu untuk membagikannya kembali, agar orang lain pun mendapat manfaat dari konten tersebut.Â
2. Isiliah konten dengan visual yang menarik
3. Semakin panjang konten, semakin tinggi kemungkinan di share kembali
Â
semakin panjang isi dari konten yang diberikan, semakin tinggi juga kemungkinan konten tersebut dibagikan. Semakin panjang isi dari konten yang terbitkan diyakini bahwa konten tersebut lebih berisi dan lebih komprehensif membahasa suatu hal dibanding konten yang pendek, dengan begitu pemabca lebih puas akan konten yang dibagikan karena konten tersebut benar-benar mendetil membahas mengenai informasi yang diberikan. Konsumen kerap membagikan konten-konten ringan seperti memes dan gambar-gambar lucu, tapi terkadang mereka pun tidak jarang membagikan konten-konten yang bermanfaat.
4. Konten dalam bentuk Infografis, grafik dan list sangat menarik pembaca
5. Manfaatkan influencer untuk membagikan konten anda
Sebuah konten yang dapat dibagikan oleh pembacanya menjadi ukuran seberapa menarik konten yang diterbitkan. Semakin tinggi tingkat konten yang dibagikan, berarti semakin bermanfaat juga konten yang diterbitkan. Konten saat ini merupakan senjata utama dalam persaingan dunia daring. Semakin menarik konten yang dibagikan semakin aktif juga alat pemasar daring yang digunakan tetap bekerja, baik situs yang terus didatangi terus menerus oleh pengunjung dan juga sosial media yang terus mendapat pengunjung dan likes yang banyak. Keaktifan pemasar pun menjadi kunci dalam terus tersedianya konten pemasaran yang bermanfaat bagi konsumen.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H