Mohon tunggu...
Zulcar Chaeril
Zulcar Chaeril Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer and lecturer

Menulis mengenai pemasaran, startup, digital marketing, olahraga bola basket, dan traveling . kontak z.chaeril@gmail.com blog: https://zulcarc.wixsite.com/journeytime

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bermain di Kandang Lawan, CLS Knights Mampu Raih Gim 1 di Laga Final ABL 2018/2019

4 Mei 2019   07:00 Diperbarui: 4 Mei 2019   07:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga final ABL musim 2018/2019 sudah dimulai, gim 1 yang dilangsungkan di OCBC Arena di Singapura mempertemukan Singapore Slingers menghadapi BTN CLS Knights Surabaya. Kedua tim masuk ke final setelah mengalahakan lawan mereka dibabak semifinal. 

Singapore Slingers mampu mengalahkan Hongkong Eastern dalam semifinal dengan dua gim langsung, sedangkan BTN CLS Knights Surabaya mampu berlaga dibabak tertinggi ini setelah mengalahkan lawan berat dan runner up musim lalu Mono Vampire disemifinal dengan pertarungan tiga gim. 

CLS sedikit dirugikan karena salah satu garda utama mereka yaitu Wong Wei Long yang juga mantan pemain Singapore Slinger ini harus absen pada pertandingan ini dikarenakan mengalami sobek pada pelipisnya setelah terkena sikut dari Malcolm White di gim 3 laga semifinal lalu. 

Tampil sebagai pengganti Sandy Febriansyah Kurniawan yang bermain sangat impresif di semifinal lalu yang juga dikenal memiliki tembakan tiga angka yang baik. Sebaliknya, Singapore Slingers justru bermain dengan tim utamanya lengkap dengan tiga pemain impor andalannya.

Bermain dihadapan pendukungnya sendiri Singapore Slinger telat panas, justru BTN CLS Knights Surabaya bermain lebih dominan pada awal pertandingan. BTN CLS Knights Surabaya melesat dengan perolehan poin 0-8 di 08:17 menit awal. Segera timeout diambil dan memberi perubahan bagi Slingers, mereka mulai mencetak poin yang diawali oleh layup dari pemain lokal yang juga pemain tim nasional Singapura mereka, Delvin Goh. 

Akhir kuarter pertama ditutup oleh tembakan tiga angka didetik-detik akhir kuarter oleh Doug Herring yang akhirnya menutup dengan skor 17-20 untuk keunggulan CLS. Pemain impor Slingers Xavier Alexander dikuarter pertama ini harus mendapat dua personal foul yang cukup merugikan Slinger di awal pertandingan. 

Dikuarter kedua Slingers bermain lebih agresif untuk menekan CLS. Namun, CLS bermain sesuai dengan pola dan tempo yang sama seperti digim-gim sebelumnya, walau bermain lambat namun aliran bola saat menyerang terus menghasilkan angka untuk CLS. Pada kuarter kedua susul-menyusul angka kerap terjadi, setidaknya kedua tim sempat empat kali memiliki angka yang sama. 

Beruntung didetik-detik akhir kuarter kedua Doug Herring mendapat tiga kali tembakan free throw setelah dilanggar saat melakukan jump shot oleh Larry Liew, alhasil tanpa menyianyiakannya Doug Herring berhasil memasukkan ketiga tembakan tersebut. Memasuki half time CLS masih unggul tipis dengan torehan 37-38.

Memasuki kuarter ketiga permainan sudah cenderung diungguli oleh CLS, dunk dari Darryl Watkins membuka angka bagi CLS. Beberapa kali serangan dari kedua tim tidak memberikan hasil hingga diwaktu 08:47 CLS mulai menjauhi skor dari Slingers hingga pada enam menit terakhir kuarter ketiga Maxie Esho berhasil membawa CLS memimpin dengan perolehan angka 39-50. 

Perolehan angka CLS terus melaju hingga menutup kuarter ketiga dengan angka 50-63 untuk keunggulan CLS. Kuarter terakhir menjadi penentuan siapa yang akan mendapat poin pertama di final ini, tembakan tiga angka dari Larry Liew membuka kuarter pamungkas ini. Namun CLS terus bermain konsisten dengan memperoleh angka demi angka dari setiap serangan yang dibangun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun