Mohon tunggu...
Zul Bahri
Zul Bahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - lifelong learning

Mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Seharusnya Pendidikan Inklusi Diimplementasikan?

22 April 2021   02:48 Diperbarui: 22 April 2021   02:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, pada kenyataannya proses pelaksanaan pendidikan inklusi ini memiliki berbagai kendala seperti satuan pendidikan tingkat sekolah belum mampu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik difabel tersebut. Selanjutnya, masih adanya masyarakat yang belum menerima adanya peserta didik difabel di tingkat satuan pendidikan reguler. 

Selain itu, terjadi ketidakharmonisan dalam berbagai pihak ketika pelaksanaan sekolah inklusi. Agar pendidikan inklusi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukannya guru yang memiliki standar kompetensi khusus serta memiliki kualitas tersendiri. 

Pihak sekolah juga seharusnya mendukung secara penuh dalam proses pelaksanaannya. Hendaknya, pihak sekolah dapat bekerja sama dalam mewujudkan gagasan pendidikan inklusi ini tanpa adanya bentuk diskriminatif. Oleh karena itu, agar peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus ini betul-betul mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kondisinya maka sebaiknya dilakukan secara prioritas terpisah oleh institusi pendidikan di setiap daerah ataupun wilayah.

Bibliography

Ainscow, M., Booth, T., Hawkins, K. B., Vaughan, M., & Shaw, L. (2002). Index for inclusion. Developing learning and participation in schools, 2.

Stubbs, S. (2002). Inclusive Education Where There Are Resources. The Atlas Alliance.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun