Mohon tunggu...
zulaina hafni aftorina
zulaina hafni aftorina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) pada PPG Dalam Jabatan PGP Kelas 01 Kemendikbud Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2023

25 Oktober 2023   18:30 Diperbarui: 3 November 2023   16:31 3979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep untuk mewujudkan Sekolah yang bineka, tidak cukup hanya diteorikan saja, tapi langsung diimplemetasikan dalam beragam aktivitas. Ini bisa terjadi jika ada niat yang tulus dari pemangku kepentingan serta didukung penuh oleh seluruh warga sekolah untuk menciptakan sekolah yang menghargai keragaman, antara lain :

Implementasi nilai toleransi di Sekolah

Memperkuat budaya Sekolah dengan aktivitas kebinekaan

Area untuk memasukkan nilai toleransi di kelas

5

Sekolah Damai : Sekolahku yang Damai Menuju Sekolah Damai

Topik 5 ini memberikan pemahaman kepada peserta akan sekolah yang aman, nyaman, serta apa saja tantangan dan solusinya.

Dalam topik yang membahas tentang sekolah damai, 3 konsep utama:

Bagaimana cara menjaga Sekolah tetap damai, konsep ini adalah satu cara menurunkan resiko dengan memperbanyak kapasitas, dan mengurangi angka kerentanan dan ancaman.

Membangun sistem meningkatkan kapasitas : Yang akan dikenalkan dengan apa itu sekolah damai, apa saja komponen sekolah damai, dan apa saja dasar dari sekolah damai.

Kerentanan atau hal-hal yang menghambat suatu sekolah menjadi sekolah damai, seperti adanya praktik perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun