Mohon tunggu...
Zulaikha F
Zulaikha F Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manajemen BK

11 Mei 2019   06:58 Diperbarui: 11 Mei 2019   07:20 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ujian seorang konselor sesungguhnya adalah praktik langsung di lapangan. Dari sanalah dia menerapkan teori pengetahuan yang sudah dipelajari bagaimana mengaplikasikannya di lapangan. Di sinilah pentingnya memahami teknik implementasi konseling agar dalam praktiknya ia bisa menerapkan teorinya secara efektif.

Dalam konteks ini, diperlukan kemampuan mengetahui karakteristik perkembangan anak yang selalu bergerak dinamis dan selalu mengalami perubahan serta kemampuan menguasai model bimbingan dan konseling perkembangan. Menguasai dua hal ini akan memudahkan konselor dalam menerapkan pendekatan yang dilakukan dan mampu mengukur keberhasilan dalam konseling.

Pengorganisasian (organizing)

Pada tahap ini, pengorganisasian adalah bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja, dan mekanisme kerja. Untuk menciptakankegiatan bimbingan dan konseling yang berjalan lancar, tertib, efektif dan efisien perlu adanya organisasi yang baik dan teratur.

Sedangkan pada kenyataannya, kondisi manajemen BK di banyak sekolah cenderung menempatkan BK sebagai organ yang 'kurang penting'. 

Tidak adanya jam BK klasikal atau ada jam BK, tetapi hanya khusus untuk kelas I dan II adalah contoh nyata pengorganisasian program BK yang tidak menjamin semua siswa mendapatkan hak nya memperoleh pelayanan bimbingan.

Pengoranisasian sendiri diselenggarakan oleh sejumlah personalia yang memeliki peran penting dan saling terkait satu sama lain. Adapun beberapa personal atau komponen tersbut diantaranya:

Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah

Koordinator Guru BK

Guru BK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun