3. Ikut menjadi penyelenggara pemilu
4. Membantu sosialisasi dan kampanye pemilu bersih, yaitu anti politik uang, lawan hoax, dan menjauhi politik pecah belah.
Sebagai Generasi Z yang sangat mudah dalam mengakses informasi secara cepat dan akurat. Faktanya penyampaian pendapat melalui media sosial lebih diminati dibandingkan aktivitas politik lain. Serta menjadikan media sosial sebagai sumber informasi utama. Celakanya, tidak hanya memuat berita benar melainkan tidak sedikit pula berita hoax yang tersebar dalam media. Maka dari itu sangat diperlukan perlakuan bijak dari kita semua dalam bermedia soaial. Salah satu cara menghindari hoax buzzer ialah dengan mengecek kebenaran dari informasinya. Karena pada dasarnya tim sukses calon peserta memiliki hak untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui media.
 Sebagai penduduk yang mendominasi pemilu 2024, pemilih muda 17- 40 tahun sebanyak 55% . Seperti yang disampaikan oleh Ahmad Makarim Pramudita ada tiga value yang bisa kita sebagai Gen Z pegang untuk menjaga pemilu yang ideal dan kondusif, yaitu :
1. Inklusifitas. Maksudnya ialah siapapun itu warga negara Indonesia bebas menyalurkan suara tanpa terkecuali atau terhalang apapun.
2. Toleransi. Maksudnya ialah tidak memaksa dan menghargai keputusan serta pilihan orang lain sebagai kebebasan berekspresi bagi rakyat Indonesia.
3. Critical Thinking. Maksudnya ialah, Menganalisa secara menyeluruh baik ide dan gagasan yang ada dalam pemilu 2024 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H