Mohon tunggu...
ZULKIFLI
ZULKIFLI Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

life must go on

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Matakuliah Prof. Dr. Apollo (daito) - Conceptual framework

2 April 2020   19:58 Diperbarui: 2 April 2020   20:29 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Conseptual framework ?

Apa fungsi nya bagi bidang akuntansi ?

Mungkin bagi sebagian orang  tidak asing jika mendengar kata kata conseptual framework atau kerangka konseptual terutama bagi kalian yang bekerja di bidang akuntansi.

PENGERTIAN CONCEPTUAL FRAMEWORK

Menurut FASB (Financial Accounting Standards Board) mendefinikan Kerangka konseptual (conceptual framework) sebagai “ coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to consistent standards and that prescribes the nature, function, and limits of financial accounting and reporting.” atau yang bisa di definisikan suatu sistem koheren yang terdiri dari  tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan yang menjadi landasan bagi penetapan standar, penentuan sifat, fungsi, serta batas batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Tujuan yang dimaksud disini adalah mengidentifikasi sasaran dan maksud akuntansi, sedangkan fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi.

Agar dapat memberikan informasi yang berguna, penyusunan laporan keuangan harus berdasarkan standar dan aturan yang berlaku. Untuk itu pelaporan keuangan memerlukan kerangka konsep sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Kerangka konseptual dibutuhkan agar aturan pelaporan keuangan dapat berguna dan tidak mengambang.

Ada beberapa masalah yang menjadi kritikan terkait conceptual framework, terutama pada masalah pendefinisian dan pengukuran.

Pada pengukuran masih ada hal yang tidak jelas seperti persediaan yang diukur berdasarkan beberapa metode atau IFRS menyarankan pengukuran berdasarkan current cost bukan dengan historical cost.

SEJARAH PERKEMBANGAN CONCEPTUAL FRAMEWORK

pada tahun (1961-1962) moonits, dan sprouse menyatakan bahwa praktik akuntansi harus di dasari pada nilai sekarang (current Value) dibandingkan dengan (historical value). Lalu pada tahun (1965) Grady mengembangkan teori berdasarkan deskripsi praktek yang ada,konsep Grady ini berhasil memunculkan APB (Accounting Principles Board).

Setelah itu pada tahun (1972) dibentuk lah IASC (International Accounting Standards Commite) yang berbasis di London, dengan anggota Australia Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Meksiko dari sini cikal bakal terbentuknya IASB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun