Apa itu Conseptual framework ?
Apa fungsi nya bagi bidang akuntansi ?
Mungkin bagi sebagian orang tidak asing jika mendengar kata kata conseptual framework atau kerangka konseptual terutama bagi kalian yang bekerja di bidang akuntansi.
PENGERTIAN CONCEPTUAL FRAMEWORK
Menurut FASB (Financial Accounting Standards Board) mendefinikan Kerangka konseptual (conceptual framework) sebagai “ coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to consistent standards and that prescribes the nature, function, and limits of financial accounting and reporting.” atau yang bisa di definisikan suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan yang menjadi landasan bagi penetapan standar, penentuan sifat, fungsi, serta batas batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Tujuan yang dimaksud disini adalah mengidentifikasi sasaran dan maksud akuntansi, sedangkan fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi.
Agar dapat memberikan informasi yang berguna, penyusunan laporan keuangan harus berdasarkan standar dan aturan yang berlaku. Untuk itu pelaporan keuangan memerlukan kerangka konsep sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Kerangka konseptual dibutuhkan agar aturan pelaporan keuangan dapat berguna dan tidak mengambang.
Ada beberapa masalah yang menjadi kritikan terkait conceptual framework, terutama pada masalah pendefinisian dan pengukuran.
Pada pengukuran masih ada hal yang tidak jelas seperti persediaan yang diukur berdasarkan beberapa metode atau IFRS menyarankan pengukuran berdasarkan current cost bukan dengan historical cost.
SEJARAH PERKEMBANGAN CONCEPTUAL FRAMEWORK
pada tahun (1961-1962) moonits, dan sprouse menyatakan bahwa praktik akuntansi harus di dasari pada nilai sekarang (current Value) dibandingkan dengan (historical value). Lalu pada tahun (1965) Grady mengembangkan teori berdasarkan deskripsi praktek yang ada,konsep Grady ini berhasil memunculkan APB (Accounting Principles Board).
Setelah itu pada tahun (1972) dibentuk lah IASC (International Accounting Standards Commite) yang berbasis di London, dengan anggota Australia Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Meksiko dari sini cikal bakal terbentuknya IASB.