Mohon tunggu...
Zukhrufida Nur N
Zukhrufida Nur N Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hal Positif Dibalik Pandemi Covid-19

8 Juli 2020   12:34 Diperbarui: 8 Juli 2020   14:04 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Penyebaran Novel Coronavirus masih terus terjadi hingga saat ini dan hal ini menjadi persoalan yang serius. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui  tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak langsung dengan pasien Covid-19 termasuk yang merawat pasien Covid-19. Hingga saat ini penyebaran Covid-19 sudah merata ke seluruh provinsi di Indonesia. Penyebaran yang sangat mudah dan cepat menjadikan kasus Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi atau penyakit yang menyebar secara global meliputi area geografis yang luas.  

     Dunia menjadi gempar, berbagai upaya dilakukan tanpa henti demi memutus mata rantai Novel Coronavirus. Tidak dapat dipungkiri berbagai sektor terkena dampak dari Covid-19, semuanya terasa terhenti. Tidak hanya sektor kesehatan saja yang terkendala karena dampak Covid-19, sektor perekonomian juga mengalami kendala karena sebagian besar aktivitas ekonomi terhenti demi mencegah penyebaran covid-19. Sehingga indeks bursa saham jatuh, dan nilai tukar rupiah pun terperosok. Selain itu sektor pariwisata juga terkena dampak, karena adanya pembatasan interaksi fisik atau physical distancing yang diterapkan di beberapa negara mengakibatkan berkurangnya pengunjung wisata atau turis, baik lokal maupun interlokal. Indonesia juga sudah menerapkan physical distancing, sehingga mengakibatkan daya beli dan sektor pariwisata menurun drastis.  Sebagai salah sumber penghasil devisa terbesar di Indonesia dengan terganggunya sektor Pariwisata ini akan berdampak pada keseimbangan perekonomian Indonesia.

      Untuk menangani pandemi ini berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, mulai dari kampanye mencuci tangan, mengenakan masker, penerapan physical distancing, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga akhirnya Pemerintah menerapkan New Normal di beberapa wilayah di Indonesia. 

Tetapi bukan berarti adanya Covid-19 ini semuanya negatif itu tidak ada hal positif yang dapat diambil, dengan adanya Covid-19 kita justru mendapat banyak pelajaran baru!

     Secara tidak langsung Dunia beristirahat dari polusi udara, kebijakan lockdown yang diterapkan di berbagai belahan dunia menjadikan aktivitas penggunaan transportasi berkurang secara drastis dan dengan begitu penyebaran polusi pun berkurang. Kemudian adanya Work from Home menjadikan kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk keluarga. Hal lainnya adalah tanpa disadari, tingkat kepedulian akan kebersihan meningkat, kebersihan memang hal yang penting dan mendasar dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti kita tahu banyak penyakit yang ditimbulkan karena kurangnya memperhatikan kebersihan.

     Terdapat beberapa hal positif lainnya yang dirasakan saat pandemi ini, kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah juga dapat menjadi kebiasaan baru yang efektif dalam menjalankan aktivitas. Yakni sebagai berikut :

  1. Tumbuhnya rasa solidaritas sosial

            Tidak adanya persiapan dalam menghadapi pandemi ini membuat Pemerintah sempat kewalahan. Jenis penyakit baru ini memang menjadi sebuah pengalaman baru dan termasuk kedalam kejadian luar biasa, bahkan beberapa fasilitas kesehatan di Indonesia belum dapat mencukupi kebutuhan dalam penanganan Covid-19. Tidak meratanya ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD) menyebabkan lambannya penanganan kasus. Melihat kondisi seperti ini, berbagai pihak baik organisasi maupun perorangan tergerak untuk menggalang dana. Kegiatan penggalangan dana menjadi sebuah solusi yang efektif dalam terciptanya pemerataan perlengkapan serta fasilitas untuk menangani Covid-19. Semua kalangan berlomba-lomba berpartisipasi dan membantu menangani, mulai dari para pejabat seperti Bupati, Gubernur, kalangan artis, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.  Seperti yang sudah dijelaskan di atas, berbagai sektor terkena dampak Covid-19 ini, sektor perekonomian yang mulai terganggu seperti yang terjadi pada beberapa perusahaan, dimana mereka terpaksa mem-PHK para karyawan untuk dapat tetap bertahan, sehingga tingkat pengangguran  di masyarakat menjadi naik.  Para pekerja ojek online, dan sopir kendaraan umum juga mengalami kendala yakni menurunnya pemasukan, karena adanya pembatasan yang dilakukan seperti physical distancing. Salah satu titik terang yang terjadi saat ini ialah adanya rasa solidaritas di masyarakat. Mereka bergotong royong untuk membantu tetangganya yang ter PHK dan sedang kesulitan, contohnya memberikan bantuan makanan dan sejenisnya.

        2. Adanya pihak ketiga dalam kegiatan pembelajaranl

            Adanya kebijakan learn from home membuat sekolah melakukan kegiatan pembelajaran secara online. Kegiatan pembelajaran online dengan mengandalkan teknologi ini membentuk sebuah normalitas baru di dunia pendidikan Indonesia. Bahkan kegiatan mengajar bukan hanya terjadi antara siswa dan guru saja, untuk pertama kalinya para orang tua siswa mulai ikut berperan aktif. Disisi lain, para orang tua mulai  menyadari akan sulitnya mendidik anak dan para guru pun menyadari akan pentingnya peran orang tua yang baik dalam pendidikan agar pembelajaran lebih efektif.

        3. Meningkatnya daya beli produk lokal 

            Sisi positif yang terjadi di sektor ekonomi yakni meningkatnya daya beli barang lokal, hal ini terjadi karena Pemerintah sudah melarang barang impor selama wabah ini masih berlangsung.

         4. Tersedianya Hand Sanitizer dan tempat cuci tangan dimana-mana

            Kampanye menjaga kebersihan dengan melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun maupun menggunakan Hand Sanitizer merupakan upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona. Sudah banyak masyarakat yang selalu membawa Hand Sanitizer kemanapun mereka pergi sama seperti kebiasaan membawa handphone, karena mereka sadar hal tersebut adalah hal yang penting yang tidak boleh sampai tertinggal. Di berbagai tempat juga menyediakan  Hand Sanitizer maupun tempat cuci tangan, bahkan hal ini juga menjadi aturan kebijakan yang harus diterapkan sebagai salah satu protokol kesehatan. Adanya himbauan akan pentingnya menjaga kebersihan ini membuat masyarakat menjadi lebih peduli akan pentingnya kebersihan.

         5. Mengenakan Masker

            Mengenakan masker merupakan hal yang wajib saat ini, mengingat penularan Covid-19 dapat melalui droplet dan airborne. Mengenakan masker sudah menjadi standar protokol kesehatan. Semua orang berbondong-bondong membeli masker yang menjadi benda penting bahkan sampai terjadi  panic buying yang mengakibatkan harga masker naik drastis. Kepedulian suatu lembaga maupun masyarakat juga telah banyak mendorong pemberian masker secara cuma-cuma kepada yang membutuhkan. Sebenarnya kegunaan mengenakan masker tidak hanya saat pandemi ini saja karena masker dapat menjadi alat pelindung kita dari debu dan polusi udara yang ada.

          6. Menjaga Jarak

             Menjaga jarak atau physical distancing dapat dilakukan dengan tetap berada di rumah saja dan mengurangi aktivitas di luar rumah serta menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Dengan menjaga jarak fisik dari orang lain, hal ini dapat mencegah virus menyebar dari satu orang ke orang yang lain. Menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain juga menjadikan kita lebih tertib, terbukti saat kita sedang  mengantri, deretan orang menjadi lebih runtut dan tertata. Semoga saja hal ini bisa menjadi kebiasaan baru sehingga masyarakat dapat menjadi lebih tertib.

         7. Penerapan Remote Working

            Adanya Work from home yang diterapkan di berbagai perusahaan mungkin menjadi hal yang baru, namun penerapan ini juga dapat menjadi hal yang efektif. Dengan penerapan remote working sebagai bentuk pelaksanakan Work From Home membuat aktivitas pekerjaan semakin fleksibel dan lebih efisien. Mungkin saja dengan penerapan kebijakan work from home dapat menjadi alternatif yang lebih efektif saat diterapkan, dan nantinya kantor hanya menjadi simbol perusahaan dan tempat pusat konferensi.

         8. Video Virtual menggantikan Perjalanan Bisnis

            Pemanfaatan video virtual karena adanya penerapan lockdown di suatu wilayah maupun kebijakan mengenai segala jenis perjalanan yang dihentikan. Untuk sementara kegiatan bisnis yang harus tetap berjalan menjadikan telekomunikasi diadopsi menjadi sarana pengganti pertemuan atau meeting langsung dengan melalui Video Virtual. Mengganti pertemuan secara langsung dengan menggunakan Video Virtual dirasa menjadi lebih efektif karena meminimalisir biaya akomodasi transportasi perjalanan bisnis yang cukup memakan biaya. Selain itu, menggunakan Video Virtual juga dapat mengefisiensi waktu karena tidak  memerlukan waktu perjalanan.

  

Segala kondisi yang terjadi, baik itu buruk sekalipun harus kita sikapi dengan positif agar kita dapat fokus mencari solusi penyelesaiannya. Semua masalah akan terasa ringan dan cepat terselesaikan dengan adanya persatuan dan kebersamaan. Sebagai masyarakat yang baik kita sepatutnya mendukung dan menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah.

#BersatuLawanCovid19

#Covid19

#victoryovercovid 19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun