Aku cuma Merindu mu, aku hanya ingin membangunkan kamu agar tidak terperangkap masa, yang sudah menghiyanati mu karena kamu sudah ditinggal beberapa bulan atau tahun. aku tidak tau pasti, aku tidak pernah bertanya tentang bulan atau tahunnya. Yang aku fahami laki-laki itu sudah membiarkan dia bersedih tanpa memberikan perhatian yang penuh padanya (Sonia) bagaimana tidak kesel atau mangkrak sedangkan aku merasa bersalah bila ada perempuan baik-baik malah dipermainkan ah entahlah Karena kekesalan ku sehingga aku ingin menjaga mu lebih jauh. Â kamu tau? Â bahwa jelas rasa ini tulus tanpa terkecuali. Handphone fontnya gak maut Sonia, gak cukup aku ketik mungkin lain hari aku ceritakan ini lewat lisan. Ah aku kesal dengan sendirinya mengapa ini terjadi.
Tuntas cerita ini bukan fiktif belaka. Seolah-olah aku terhepnotis denganmu.Â
( I'mzuhud )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H