Jawaban:
Sebagai pendidik sudah tepat bagi kita dalam mengambil keputusan yang memberikan kemerdekaan terhadap belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pengajaran yang memerdekakan murid kita. Pengambilan keputusan menjadi proses yang sangatlah penting dilakukan di sekolah. Terlebih lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman. Jika keputusan yang kita ambil berpihak pada murid tentu saja secara tidak langsung telah memerdekakan murid-murid kita. Namun tetap berpegang pada prinsip, paradigma, dan langkah dalam pengambilan keputusan tersebut.
9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat memengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Jawaban:
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran keputusan yang kita ambil merupakan keputusan yang tepat yaitu keputusan yang menuntun segala kodrat pada murid, murid diberi kebebasan untuk berinovasi dan berkreativitas. Dalam menuntun seorang pendidik memberikan tuntunan dan arahan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya, sehingga di masa depan akan terbentuk murid yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif dalam mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar pancasila.
10. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya.
Jawaban:
Ki Hadjar Dewantara menjelaskan terdapat 3 Pratap Triloka yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani yang artinya di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.
Nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid harus tertanam dalam diri dan menjiwai nilai-nilai tersebut oleh seorang pendidik terlebih dalam mengambil sebuah keputusan.
Coaching menjadi salah satu proses menuntun kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah agar murid dapat mengeksplorasi diri guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensinya.
Pengambilan keputusan yang tepat yaitu dengan membuat visi yang berdampak pada perkembangan murid. Sebagai pemimpin pembelajaran menjadi inisiator dalam mewujudkan budaya positif di sekolah. Dalam mewujudkan budaya positif ini pendidik memegang peranan sentral.