2. Menghindari Perdebatan dan Amarah
Dalam berpuasa kita juga di latih untuk mengontrol amarah yang ada dalam diri kita. Puasa menjadi benteng yang melindungi kita dari Tindakan yang dapat merusak pahala. Menghindari perdebadatan dan amarah merupakan Langkah untuk menyempurnakan puasa. seperti dalam HR. Bukhari dan Muslim.
“Jika salah seorang di antara kalian sedang bepuasa, maka janganlah ia berkata kotor atau bertengkar. Jika ada yang mencelanya atau mengajaknya bertengkar, hendaknya ia mengatakan “sesungguhnya aku sedang berpuasa” (HR Bukhari dan Muslim)”.
3. Meningkatkan Kebaikan Dalam Ibadah
Rasulullah SAW bersabda: "Puasa adalah perisai, maka janganlah seseorang berkata kotor atau melakukan kebodohan. Jika seseorang menyerangnya atau mencelanya, hendaklah ia mengatakan, 'Aku sedang berpuasa.'" (HR. Ahmad dan Nasai)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa melindungi dari hal-hal buruk. Oleh karena itu, seorang Muslim harus memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan kebaikan, seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan meningkatkan hubungan dengan sesama.
Kesimpulan
Hadis tentang perilaku orang berpuasa mengajarkan bahwa puasa tidak hanya menahan rasa lapar dan haus tetapi juga menahan hawa nafsu, dengan menjaga akhlak kita bisa terhindar dari adanya dosa besar maupun kecil, dan dapat terhindar dari akhlak yang buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H