Mohon tunggu...
Zuhe Safitra
Zuhe Safitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - SEAQIS

I am a self-directed and driven person with a cross-functional team to ensure success and achieve goal. I am a thinker with a good communication and technology skills.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Last Minute Goals Are Always Fascinating!

20 Januari 2025   15:22 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama rasanya tidak menulis tentang sepakbola dan pekan ini Liga Premier Inggris sudah memasuki pekan ke-22. Sebagai pendukung Liverpool sejak zaman old, hasil matchday 22 ini terasa cukup melegakan sekaligus menyenangkan. Kenapa?

Hasil dari Liverpool sendiri di pekan ke-22 ini. Liverpool menang secara dramatis di kandang Brentford, Gtech Community Stadium. Setelah bermain selama 90 menit, Liverpool belum berhasil membobol gawang Brentford yang dijaga oleh kiper asal Belanda, Mark Flekken, meski melepaskan 35 tembakan ke gawang.

Di saat perpanjangan waktu, akhirnya Drawin Nunez berhasil menyarangkan bola ke gawang hasil umpan dari Trent Alexander-Arnold. Gol ini disambut meriah oleh seluruh pendukung Liverpool. Nunez kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah serangan balik cepat dan menutup pertandingan menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Kemenangan ini tentu disambut meriah oleh para pendukung karena tahun 2025 ini Liverpool masih belum meraih kemengan. Di Liga Premier, hasilnya adalah dua kali imbang, termasuk ketika menghadapi Manchester United di Anfield. Memang, kemenangan di menit akhir selalu memberikan rasa kebahagiaan berlebih. Siapa pun lawannya. What a match.

Hasil positif Liverpool ini terasa lebih manis karena pada pertandingan selanjutnya, pesaing terdekat Liverpool, Arsenal, gagal mengalahkan tamunya, Aston Villa, meski sempat unggul 2 gol terlebih dahulu. hasil ini membuat jarak keduanya kembali menjadi enam poin dengan Liverpool masih menyimpan satu pertandingan lebih.

Situasi seperti ini tentunya membuat pendukung Liverpool kembali optimis karena di beberapa forum, pendukung Liverpool tampak mulai turun kepercayaandirinya melihat hasil di awal 2025 ini. Trauma masa lalu begitu kuat terlihat.

Fakta sejarah memang menunjukkan bahwa Liverpool hanya berhasil sekali, dari tujuh kesempatan, keluar sebagai kampiun setelah memimpin di paruh musim. Melihat sisa pertandingan musim ini, memang cukup mendebarkan. Liverpool masih harus tandang ke Etihad Stadium, Stamford Bridge, dan juga Villa park. Sementara itu, partai mengahdapi Arsenal di Anfield tentu juga tidak akan mudah.

Selain itu, melihat hasil beberapa pekan belakangan, sepertinya Manchester City juga sudah kembali on the track. Kemenangan beruntun skuad asuhan Pep Guardiola akhir-akhir ini sudah menempatkan mereka di posisi ke-4 di klasemen sementara.

Berdasarkan pengalaman, City memang selalu ngebut di paruh kedua kompetisi. Tak jarang mereka menang beruntun, kemudian merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen, dan menikung di pekan-pekan akhir liga.

Hal ini mesti diwaspadai oleh Liverpool. Mumpung jarak poin dengan City cukup jauh, Liverpool tidak boleh kendor apalagi melawan tim-tim yang secara statistik bisa mereka kalahkan dengan mudah.

Beberapa tim sudah mengetahui cara menghadapi Liverpool. Mereka sering kali membiarkan Liverpool menguasai boleh lalu menumpuk pemainnya di daerah sendiri atau terkenal dengan pendekatan low block.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun