Kini kau sadar kan, kata yang diramu itu bisa lebih sianida
Ia meluluh lantahkan kesadaran yang lama dibangun
Membakar habis cinta tertanam
Aku mungkin tidak akan menyapamu lagi, dengan kataku
Namun kata ini akan selalu lahir memenuhi alammu
Semua bisa berubah menjadi kata
Rerumputan juga jangkrik yang tak pernah kau kenali misalnya
Ah sudahlah, aku senang melihatmu menunjukan rupa aslimu; mencintai permukaan
//
Setelah menemuimu
Ada saja yang membuatku kembali merindu
Padahal jam belum genap melingkar
Dan senja juga belum dilahap malam
Aku kembali ke satu titik
Dimana aku bertekuk sujud
Pada anak manusia yang datang
Dengan tiba - tiba
Kau yang selalu aku inginkan
Meski aku tak pernah ada dalam anganmu