Yang mana bagi penulis menilai ada teman sejawat penulis yang notabene sebagai guru profesional tetapi dalam melakukan tugas mengajar belum layak menyandang status guru profesional.Â
Mengapa penulis berpendapat seperti itu? penulis sendiri tahu dan melihat setiap hari apa yang teman sejawat lakukan di lingkungan penulis mengajar. Mereka seakan sudah puas dengan keadaan seperti itu. Bahasa keren dalam menggambarkan "Bodo amat" saya kan sudah profesional.Â
Dan mungkin seandainya mereka ditest untuk menyebutkan struktur penyusunan rencana pembelajaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, dari sekian teman sejawat yang bisa menjawab hanya beberapa teman sejawat, yang lainnya tidak bisa menjawab.Â
Maka bagi penulis, tulisan ini adalah sebagai pemantik bagi teman sejawat yang sudah menyandang guru profesional untuk terus belajar dan jangan stuck dengan wawasan yang sudah mereka miliki.Â
Kedepan tuntutan kita sebagai guru sangat banyak, dibarengi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Apabila kita tidak mengimbangi dengan banyak belajar tentang pendidikan di era sekarang ini dan yang akan datang, maka akan tergantikan oleh guru-guru yang lebih kompeten sesuai dengan perkembangan era globalisasi. Tetap semangat, tetap kreatif, tetap inovatif sebagai guru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H