Mohon tunggu...
Andhisa Poetra Zufar Athallah
Andhisa Poetra Zufar Athallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Seorang Mahasiswa dari Politeknik Harapan Tegal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebangsaan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional di Zaman Modern

6 Januari 2025   14:06 Diperbarui: 6 Januari 2025   14:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilar Kesatuan Negara Indonesia

4. Peran Teknologi dan Inovasi dalam Memperkuat Ketahanan Nasional

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kebangsaan juga perlu beradaptasi dengan era digital. Teknologi informasi yang semakin berkembang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan nasional, seperti dalam hal:

  • Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antarwarga negara dalam menghadapi krisis atau bencana.
  • Menyebarkan informasi positif yang mendukung nilai-nilai kebangsaan melalui media sosial dan platform digital lainnya.
  • Mengembangkan inovasi yang dapat memperkuat ketahanan ekonomi, seperti dalam bidang teknologi industri, pertanian, atau energi terbarukan.

Namun, teknologi juga membawa tantangan tersendiri, seperti ancaman terhadap privasi, penyebaran informasi hoaks, atau bahkan radikalisasi melalui dunia maya. Oleh karena itu, kecerdasan digital dan kewaspadaan terhadap pengaruh buruk teknologi juga menjadi bagian dari pendidikan kebangsaan yang perlu diperhatikan.

5. Kebangsaan dalam Konteks Keberagaman

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang sangat beragam. Keberagaman ini merupakan potensi yang besar, namun juga dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Oleh karena itu, kebangsaan yang berdasarkan pada prinsip Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) menjadi kunci dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok atau individu. Negara juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.

6. Kesimpulan

Kebangsaan adalah pilar utama dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia di zaman modern. Dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang, kebangsaan yang dilandasi oleh semangat persatuan, toleransi, dan gotong-royong menjadi kunci untuk menjaga eksistensi dan keberlanjutan bangsa. Melalui pendidikan kebangsaan yang berkualitas, pemanfaatan teknologi secara bijak, serta pengelolaan keberagaman yang harmonis, Indonesia dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih kokoh.

Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia. Dengan semangat kebangsaan yang kuat, Indonesia akan mampu menjaga kedaulatannya dan terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun