Mohon tunggu...
Andhisa Poetra Zufar Athallah
Andhisa Poetra Zufar Athallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Seorang Mahasiswa dari Politeknik Harapan Tegal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebangsaan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional di Zaman Modern

6 Januari 2025   14:06 Diperbarui: 6 Januari 2025   14:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilar Kesatuan Negara Indonesia

Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya, suku, agama, dan ras yang beragam, menempatkan nilai kebangsaan sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan nasional. Ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer atau politik, tetapi juga mencakup ketahanan sosial, ekonomi, budaya, dan ideologi. Di zaman modern yang penuh dengan tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, serta pergeseran nilai dan identitas, kebangsaan memainkan peran yang sangat penting sebagai landasan dalam memperkuat ketahanan nasional.

1. Makna Kebangsaan dalam Konteks Ketahanan Nasional

Kebangsaan dapat dipahami sebagai kesadaran kolektif tentang identitas dan jati diri bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur, sejarah perjuangan, dan cita-cita kemerdekaan. Dalam konteks ketahanan nasional, kebangsaan bukan hanya soal mempertahankan wilayah atau kedaulatan negara, tetapi juga tentang menjaga kesatuan dan persatuan di tengah keragaman.

Ketahanan nasional terdiri dari lima dimensi utama, yaitu:

  • Pertahanan dan Keamanan: Aspek ini meliputi kemampuan negara untuk mempertahankan diri dari ancaman luar maupun dalam, baik dalam bentuk fisik, ideologi, maupun ekonomi.
  • Politik: Ketahanan politik mengacu pada kemampuan bangsa untuk menjaga stabilitas pemerintahan, demokrasi, dan hukum.
  • Ekonomi: Ketahanan ekonomi melibatkan ketahanan sektor-sektor vital yang menopang kesejahteraan masyarakat dan ketahanan negara.
  • Sosial dan Budaya: Ketahanan sosial dan budaya mengarah pada perlindungan terhadap identitas budaya bangsa, serta menciptakan kerukunan antar kelompok masyarakat.
  • Lingkungan dan Sumber Daya Alam: Ketahanan lingkungan bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan keberlanjutan sumber daya alam untuk masa depan.

2. Globalisasi dan Tantangan Terhadap Kebangsaan

Di era globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi telah menghubungkan dunia dalam jaringan yang semakin kompleks. Meskipun globalisasi menawarkan banyak manfaat, seperti kemudahan akses informasi dan perdagangan internasional, ia juga membawa tantangan besar terhadap kebangsaan. Adanya arus budaya asing yang begitu masif, baik melalui media sosial, internet, maupun perdagangan bebas, dapat menyebabkan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya dan identitas nasional.

Di sisi lain, tantangan politik global seperti munculnya radikalisasi ideologi, terorisme, dan konflik antarnegara turut mengancam ketahanan nasional Indonesia. Oleh karena itu, kebangsaan yang berbasis pada semangat persatuan dan kesatuan menjadi penting untuk memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.

3. Peran Pendidikan Kebangsaan dalam Membangun Ketahanan Nasional

Pendidikan kebangsaan memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan wawasan kebangsaan generasi muda. Pendidikan ini tidak hanya mengajarkan sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara, serta semangat gotong-royong, toleransi, dan persatuan dalam keberagaman.

Generasi muda adalah penerus bangsa yang akan menghadapi tantangan global yang lebih kompleks. Oleh karena itu, melalui pendidikan kebangsaan yang baik, mereka diharapkan dapat memahami dan menghargai pentingnya persatuan dalam perbedaan, serta memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam. Pendidikan ini juga harus mampu mengembangkan kreativitas dan kemampuan intelektual yang sesuai dengan kebutuhan zaman, tanpa melupakan akar budaya dan identitas bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun