Mohon tunggu...
Zulfan Apriyanto
Zulfan Apriyanto Mohon Tunggu... -

Suatu saat nanti, badut akan Memiliki Mahkota

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anak-Anak Dan Remaja, Rawan Penyalahgunaan Internet

30 April 2017   19:19 Diperbarui: 1 Mei 2017   14:30 4646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

             


                                                          

Dewasa ini, orang sudah tidak asing lagi dengan yang nama nya internet, bahkan anak-anak saja tidak sedikit yang sudah bisa menggunakan fasilitas internet.        Lalu apa itu Internet?

Sedikit penjelasan ,Internet merupakan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global sebagai protokol pelayanan paket, untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Dengan makin canggihnya perkembangan tekhnologi sekarang, Menggunakan  internet bukanlah hal yang sulit, dimana hampir semua semua hp atau saat ini populer dengan hp  yang berbasis Android,hampir atau mungkin sudah semuanya memiliki fasilitas untuk berselancar di dunia internet.

Dikalangan pelajar seperti saya, Internet merupakan sebuah kebutuhan Primer (pokok) yang harus dimiliki, dimana internet dapat menjadi sarana untuk memperoleh informasi dengan cepat, ditambah lagi dengan adanya buku online yang bisa di unduh dengan mudah,membuat para  pelajar lebih leluasa untuk memperoleh informasi pengetahuan,tanpa harus bersusah payah, namun bukan berarti referensi buku tidak diperlukan lagi, di sini internet berperan sebagai referensi kedua bila ada hal-hal atau materi yang tidak kita pahami.

Mudahnya mengakses dan menggunakan Internet membuat kita mengetahui informasi lebih cepat, rinci, dan simpel dan juga dapat membantu kita dalam banyak hal seperti cara memasak cara bermain gitar , mencari lokasi dan banyak lagi

Namun setiap orang mempunyai naluri yang berbeda-beda, tak semuanya baik, terlebih lagi Internet itu mudah dan tak terbatas, sehingga memicu rasa penasaran yang berujung pada penyalahgunaan Internet untuk hal yang negatif, seperti mudahnya mengakses situs yang berbau pornografi, kekerasan, kriminalitas dan lain sebagainya,yang memberikan dampak buruk bagi kita ,dan tak sedikit pula orang yang menjadi korban dari internet itu sendiri.  Tak hanya itu saja,

 saat ini hampir semua orang mempunyai akun sosial media yang tanpa disadari hal yang satu ini juga merupakan hal yang merusak.                                                                             Namun Menurut mereka,makin banyaknya orang yang masuk ke dalam Sosial Media justru membuat hidup mereka makin berwarna, hal ini menarik mereka ke dalam kehidupan anti-sosial, contohnya, dengan adanya Sebuah aplikasi sosial media atau biasa disebut dengan “sosmed” seperti Facebook,Bbm,Line dan lain sebagainya

       

hal ini memang memudahkan mereka dalam berkomunikasi, Namun,dengan adanya kemudahan ini , justru membuat mereka seakan-akan merasa seperti berinteraksi di dunia nyata. Dan membuat mereka malas karena kenyamanan ini

Meskipun kita On/selalu aktif di sosial media, belum tentu kita aktif dalam kehidupan sosial di dunia nyata.

Selain sosial media ,banyak lagi hal di internet yang negatif atau merusak, seperti situs pornografi online , orang yang menjadi korban pornografi di Indonesia makin tahun makin meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, jika terus berlanjut maka hal ini akan menghancurkan semua naluri kreatif dan Moral seorang anak, dengan cara-cara yang sangat revulusioner (cepat).

Mungkin hampir semua orang terutama remaja pernah menggunakan situs terlarang ini. Tak masalah sebenarnya bila kita dapat membatasi dan tidak melampaui batas yang dapat merusak fisik dan pikiran.

Memang, setiap manusia memliki naluri seks, namun, bila remaja terlalu sering menkonsumsi pornografi, dorongan untuk menyalurkan hasratnya menjadi tinggi, oleh karena itu, jika pada masa remaja saja mereka sudah banyak mengkonsumsi pornografi, maka potensi untuk melakukan prilaku seks di luar pernikahan akan menjadi lebih tinggi.

Selain itu, Banyaknya iklan yang berbau pornografi disaat kita membuka sosial media maupun game online,  Menyebabkan rasa penasaran yang tinggi terhadap pornografi,  terutama pada anak yang masih belum bisa mengontrol dirinya.

Pada awalnya,tak ada niat sedikitpun bagi anak untuk membuka situs terlarang itu, tetapi karena banyaknya iklan yang biasa terdapat di game online (yang banyak dimainkan anak),dapat menyebabkan dampak negatif bagi anak yang kemudian menimbulkan rasa penasaran yang bila terus-menerus terjadi tanpa adanya pengawasan, akan  berujung pada hal yang negatif.

 situs pornografi ini merupakan permasalah parah dan dapat muncul di mana saja, Seakan-akan situs terlarang ini memang dirancang untuk merusak generasi penerus, terutama remaja/pemuda, mengingat sebagian besar pengguna internert adalah kaum remaja/pemuda.

Ada baiknya orang tua maupun orang dewasa mengawasi anak atau bahkan memberikan pemahaman bila perlu akan dampak dan bahaya pornografi, karena masalah yang satu ini termasuk cukup fatal, karena dapat merusak moral dan pikiran.

Problem berikutnya adalah Game... Bagaimana bisa?

Ya, mungkin beberapa orang berpikiran kalau game itu dapat melatih kreatifitas dan ke peka’an. terutama bagi seorang anak.       Apakah kalian salah satu pencinta game? Lalu apa jawaban kalian?

Saya juga salah satu pencinta game, dan saya setuju dengan pendapat itu, tapi di lain sisi ada satu hal yang harus diperhatikan,  Game memang dapat melatih kreatifitas terutama bagi seorang anak, namun, bila terlalu banyak bermain game  justru malah membuat pikiran menjadi buntu, karena sistem kerja nya terganggu,

Terlebih lagi bila game itu ber genre game online yang dapat menyebabkan kecanduan, sebenarnya game online memberikan banyak banyak menfaat bagi penggunanya, ya salah satunya yang sudah tertera di atas untuk melatih kreatifitas Namun sayangnya, saat ini banyak orang yang telah menjadi pencadu berat permainan tersebut hingga menyalahgunakanya.

Game online yang dimainkan secara berlebihan mempunyai dampak yang sangat merugikan, hingga perlu ketegasan dari orang tua dalam mengontrol kegemaran mereka dalam memainkan permainan ini.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini dampak negatif game online yang tidak sesuai dengan porsinya/ dimainkan secara berlebihan

a).Kesehatan menurun

Game memang merupakan permainan yang menyenangkan, tidak mengherankan anak-anak memiliki kegemaran untuk memainkanya,  namun bila dimainkan secara berlebihan justru membuat anak menjadi malas yang mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan juga m berkurangnya daya tahan tubuh, ditambah lagi game membuat anak lebih banyak duduk, sering terlambat makan, sering terpapar layar monitor/android dan sebagainya

Beberapa penyakit yang disebabkan bila memainkan game dalam jangka waktu yang lama antara lain: mata minus akibat terpapar sinar monitor, obesitas karena kurang nya aktivitas fisik, dislokasi jari-jari tangan, penyakit syaraf dan lain sebagainya.

b). Gangguan mental

Di dalam game online, banyak terdapat adegan-adegan Kriminalitas seperti perkelahian, pembunuhan, pengrusakan, pemerkosaan dan lain sebagainya, yang secara tidak langsung telah mempengaruhi alam bawah sadar seseorang bahwa kehidupan nyata ini sama seperti apa yang ada pada permainan tersebut, terutama bagi remaja dan anak-anak yang masih mempunyai daya fantasi yang tinggi. Contohnya seperti game G.T.A ( Game to Auto ) di dalam game yang satu ini kita seperti mendapatkan kebebasan untuk melakukan kriminalitas yang menyebabkan pemain seakan akan merasa bebas karena tidak adanya aturan yang berujung pada rusaknya mental dan moral.

Ciri-ciri orang yang mengalami gangguan mental akibat game online ini antara lain Mudah marah, Sering mengucapkan kata-kata kotor, memaki, mencuru dan banyak lagi

c). Pemborosan

Untuk hal yang satu ini sudah pasti, mengingat game online adalah game yang menghubungkan kita dengan orang lain, terlebih lagi bila dia seorang pecandu game yang bila pada Gadget ia tidak peduli dengan paket data/ kuotanya yang habis hanya karna game online, begitu juga dengan game online di warnet, yang namanya warnet sudah pasti kita membayar, tak masalah bila hanya sesekali, tapi bila dia termasuk pencandu game onlie hal ini tentu akan menyebabkan pemborosan hanya untuk memenuhi rasa fantasinya. Pemborosan ini biasa terjadi pasa kalangan remaja yang masih mengenyam pendidikan.

d). Sulitnya berkosentrasi

Hal ini biasa terjadi pada pelajar, game online menyebabkan sulitnya mereke untuk berkosentrasi dalam belajar, hal ini karena pikiranya selalu ingin segera pulang bermain game bersama teman-temanya, hal ini menyebabkan pengaruh buruk terhadap masa depan pelajar. Kecanduan game online pun memiliki tahap yang bervariasi, kurang pengawasan dan perhatian dari keluarga membuat seorang anak lebih gampang terjun dan menikmati bermain game.

e). Begadang  dan Selalu bangun kesiangan

Pernahkan anda menjumpai, atau mungkin adakah di antara kalian yang menghabiskan waktu untuk bermain game hingga larut malam, game memang membuat kita lupa waktu, apalagi bila anda seorang pelajar hal ini tentu saja akan mengakibatkan kita kurang tidur, atau bahkan sampai bangun kesiangan..

Mungkin hal yang satu ini sangat di anggap biasa untuk para “Gamer” Namun bila terus menerus dilakukan pastinya akan bisa merusak kita baik secara kesehatan maupun pikiran, yang menyebabkan sakit, terbengkalainya tugas-tugas dari sekolah dan banyak  lagi.

Selain dampak buruk game online di atas, ada satu dampak buruk yang bisa di bilang paling parah, pernahkan anda mendengar perjudian game online, ya ini adalah sebuah perjudian yang berbasisi game dan memiliki taruhan contoh nya seperti game, Poker, DominoQQ, Capsa susun. Perjudian game ini tidak ada bedanya dengan perjudian di dunia nyata, malah yang ini bisa dibilang lebih parah, kenapa? Orang yang melakukan perjudian game online bisa dikatan adalah orang yang memiliki banyak uang yang berarti lebih beresiko kehilangan banyak uang pula, ditambah lagi perjudian game online ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa adanya ancaman seperti judi di dunia nyata,seperti penggrebekan sehingga hal ini membuat makin maraknya orang yang memainkanya dan membuat kecanduan yang sangat kuat, tak sedikit orang yang usahanya bangkrut karena hal yang satu ini. Meskipun game online tidak termasuk tindakan kriminalitas, namun ada baiknya bila kita pandai untuk membatasi nya

Di atas tadi kita sudah membahas tentang dampak negatif Social media, Pornografi, dan yang barusan adalah game Online                                                                   

Dan yang terakhir adalah penyalahgunaan internet  yang paling parah yaitu Cybercrimeatau kejahatan melalu jaringan internet.                                                   Di Indonesia sendiri muncul beberapa kasus, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain seperti email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programe komputer . Kasus yang muncul karna kejahatan Cybercrime sangat banyak dan sangat panjang bila saya uraikan satu persatu, Namun saya akan memberi contoh tindakan Cybercrime yang baru-baru ini terjadi

 tepatnya Jum’at 28 April 2017 lalu,Telkomsel diserang oleh ‘’Hacker’’ (orang yang melakukan kejahatan lewat jaringan internet), hacker meretas situs telkomsel dengan alasan mahalnya tarif kuota data, sampai-sampai Bareskrim Mabes Polri turun tangan untuk menyelidiki kasus peretasan tersebut.                                       Pihak telkomsel melakukan pencarian di Google dengan kata kunci Telkomsel, namun situs resmi tersebut malah muncul dengan nama “Telkomnyet’’ ketika dibuka ada halaman yang tidak biasa, halaman telkomsel itu di dominasi warna hitam dan terdapat tulisan “ Murahin harga kuota” Namun kasus peretasan situs Telkomsel ini tidak terlalu fatal, karena hanya berdampak pada tampilan luar website saja, dan tidak masuk ke bagian yang lain.

Pelaku cybercrime bisa dibilang adalah orang yang cerdas karena memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer, pelaku cybercrime umumnya mengusai algoritma dan pemograman untuk membuat kode malware Cybercrime termasuk tindakan yang melanggar hukum dengan menyalahgunakan tekhnologi komputer, khususnya internet.

Pernakah terlintas di pikiran kita, terkadang internet justru makin menjauhkan kita dari aktivitas positif di lingkungan, namun bukan berarati kita harus meninggalkan internet, internet bisa berguna bagi kita bila digunakan dengan semestinya, namun kebalikan nya, bila internet disalahgunakan justru malah akan merusak kita secara perlahan. Mengingat era maju saat ini, harus ada kesadaran pada setiap pengguna internet, agar bijak dalam memakai fasilitas ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun