Mohon tunggu...
Zulfan Apriyanto
Zulfan Apriyanto Mohon Tunggu... -

Suatu saat nanti, badut akan Memiliki Mahkota

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anak-Anak Dan Remaja, Rawan Penyalahgunaan Internet

30 April 2017   19:19 Diperbarui: 1 Mei 2017   14:30 4646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk hal yang satu ini sudah pasti, mengingat game online adalah game yang menghubungkan kita dengan orang lain, terlebih lagi bila dia seorang pecandu game yang bila pada Gadget ia tidak peduli dengan paket data/ kuotanya yang habis hanya karna game online, begitu juga dengan game online di warnet, yang namanya warnet sudah pasti kita membayar, tak masalah bila hanya sesekali, tapi bila dia termasuk pencandu game onlie hal ini tentu akan menyebabkan pemborosan hanya untuk memenuhi rasa fantasinya. Pemborosan ini biasa terjadi pasa kalangan remaja yang masih mengenyam pendidikan.

d). Sulitnya berkosentrasi

Hal ini biasa terjadi pada pelajar, game online menyebabkan sulitnya mereke untuk berkosentrasi dalam belajar, hal ini karena pikiranya selalu ingin segera pulang bermain game bersama teman-temanya, hal ini menyebabkan pengaruh buruk terhadap masa depan pelajar. Kecanduan game online pun memiliki tahap yang bervariasi, kurang pengawasan dan perhatian dari keluarga membuat seorang anak lebih gampang terjun dan menikmati bermain game.

e). Begadang  dan Selalu bangun kesiangan

Pernahkan anda menjumpai, atau mungkin adakah di antara kalian yang menghabiskan waktu untuk bermain game hingga larut malam, game memang membuat kita lupa waktu, apalagi bila anda seorang pelajar hal ini tentu saja akan mengakibatkan kita kurang tidur, atau bahkan sampai bangun kesiangan..

Mungkin hal yang satu ini sangat di anggap biasa untuk para “Gamer” Namun bila terus menerus dilakukan pastinya akan bisa merusak kita baik secara kesehatan maupun pikiran, yang menyebabkan sakit, terbengkalainya tugas-tugas dari sekolah dan banyak  lagi.

Selain dampak buruk game online di atas, ada satu dampak buruk yang bisa di bilang paling parah, pernahkan anda mendengar perjudian game online, ya ini adalah sebuah perjudian yang berbasisi game dan memiliki taruhan contoh nya seperti game, Poker, DominoQQ, Capsa susun. Perjudian game ini tidak ada bedanya dengan perjudian di dunia nyata, malah yang ini bisa dibilang lebih parah, kenapa? Orang yang melakukan perjudian game online bisa dikatan adalah orang yang memiliki banyak uang yang berarti lebih beresiko kehilangan banyak uang pula, ditambah lagi perjudian game online ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa adanya ancaman seperti judi di dunia nyata,seperti penggrebekan sehingga hal ini membuat makin maraknya orang yang memainkanya dan membuat kecanduan yang sangat kuat, tak sedikit orang yang usahanya bangkrut karena hal yang satu ini. Meskipun game online tidak termasuk tindakan kriminalitas, namun ada baiknya bila kita pandai untuk membatasi nya

Di atas tadi kita sudah membahas tentang dampak negatif Social media, Pornografi, dan yang barusan adalah game Online                                                                   

Dan yang terakhir adalah penyalahgunaan internet  yang paling parah yaitu Cybercrimeatau kejahatan melalu jaringan internet.                                                   Di Indonesia sendiri muncul beberapa kasus, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain seperti email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam programe komputer . Kasus yang muncul karna kejahatan Cybercrime sangat banyak dan sangat panjang bila saya uraikan satu persatu, Namun saya akan memberi contoh tindakan Cybercrime yang baru-baru ini terjadi

 tepatnya Jum’at 28 April 2017 lalu,Telkomsel diserang oleh ‘’Hacker’’ (orang yang melakukan kejahatan lewat jaringan internet), hacker meretas situs telkomsel dengan alasan mahalnya tarif kuota data, sampai-sampai Bareskrim Mabes Polri turun tangan untuk menyelidiki kasus peretasan tersebut.                                       Pihak telkomsel melakukan pencarian di Google dengan kata kunci Telkomsel, namun situs resmi tersebut malah muncul dengan nama “Telkomnyet’’ ketika dibuka ada halaman yang tidak biasa, halaman telkomsel itu di dominasi warna hitam dan terdapat tulisan “ Murahin harga kuota” Namun kasus peretasan situs Telkomsel ini tidak terlalu fatal, karena hanya berdampak pada tampilan luar website saja, dan tidak masuk ke bagian yang lain.

Pelaku cybercrime bisa dibilang adalah orang yang cerdas karena memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer, pelaku cybercrime umumnya mengusai algoritma dan pemograman untuk membuat kode malware Cybercrime termasuk tindakan yang melanggar hukum dengan menyalahgunakan tekhnologi komputer, khususnya internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun