Mohon tunggu...
Zudella Oktavani
Zudella Oktavani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pelajar yang masih membutuhkan pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemic Global Covid-19 Meruntuhkan Nilai Tukar Rupiah

1 April 2020   14:31 Diperbarui: 2 April 2020   04:11 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pengumuman Presiden Jokowi tentang terdapat 2 Warga Negara Indonesia positif virus corona. Pasca diumumkannya positif Covid-19, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan sebesar 1,25 persen di level Rp 14.413 (Jisdor) di tanggal 2 Maret 2020. 

Nilai tukar semakin melemah yang diikuti pengaruh semakin meningkatnya kasus virus corona di Indonesia. Pada Selasa (31 Maret 2020), nilai tukar rupiah berhasil rebound yang terapresiasi sebesar 0,17 persen di level Rp 16.310 dari Rp 16.338 di hari sebelumnya.

Virus Corona atau Covid-19 merupakan jenis baru dari kelompok corona virus yang dapat menginfeksi saluran pernapasan manusia. Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China akhir tahun 2019. Penyebaran virus ini terbilang sangat cepat dan sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data WHO (World Health Organization), pada tanggal 31 Maret 2020 jumlah kasus Covid-19 secara global sebesar  697.244 kasus dengan angka kematian 33. 257 orang di 204 Negara. 

Sementara di Indonesia, jumlah pasien positif virus corona sebesar 1.528 orang, dikatakan sembuh sebesar 81 orang dan jumlah kematian sebesar 136 orang (Website Covid19.go.id).

Salah satu dampak dari adanya Covid-19 yang menyerang dunia, mengakibatkan melemahnya nilai tukar secara global, salah satunya Indonesia. Melemahnya nilai tukar rupiah terkait covid-19 ini dapat mempengaruhi para investor asing dan pelaku pasar untuk menarik dananya dari Indonesia. 

Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi karena para investor masih menunggu keseriusan pemerintah dalam hal penanganan masalah penyebaran virus corona. 

Covid-19 yang sudah menjadi pandemi penyakit global bagi seluruh dunia sangat memberikan dampak yang sangat luas, salah satunya menekan sejumlah mata uang dunia termasuk rupiah. 

Maka, pemerintah perlu meningkatkan berbagai upaya dalam menangani virus corona, salah satunya memastikan para tenaga medis di semua rumah sakit rujukan kasus Covid-19 didukung oleh ketersediaan peralatan dan kelengkapan medis yang memadai. Hal tersebut dapat memberikan sentimen positif pada masyarakat dan pasar dalam menjaga nilai tukar rupiah.

Pandemi global Covid-19 tidak saja menimbulkan masalah kesehatan masyarakat, namun juga berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. 

Salah satu upaya pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Pemgganti Undang-undang (Perppu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan yang ditandatangani oleh Presiden. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun