Simpulan
Sejarah tidak hanya dipelajari dengan mengamati dan menghafal, tetapi dengan menjiwai setiap makna yang terkandung di dalamnya. Maka otomatis dapat mempengaruhi sikap dan pola pikir seseorang. Menumbuhkan kesadaran mempelajari sejarah kepada masyarakat tidaklah suatu perkara yang mudah, maka harus dilakukan dengan cara yang kreatif dan inovatif supaya dapat memancing daya Tarik masyarakat untuk mempelajarinya. Di lingkungan sekitar pasti ada Lembaga Pendidikan islam berupa pondok pesantren dan madrasah diniyyah, keduanya berasal dari induk yang sama, karena tujuannya juga sama yaitu mentransfer ilmu keagamaan dan membuat pondasi yang kokoh untuk memperdalam ilmu agama islam dan diharapkan bisa mempengaruhi pola fikir dan akhlak menjadi lebih baik dari sebelumnya
Daftar Pustaka
         M.Rizqi Akbar "mengenal sejarah pesantren di Indonesia" Jumat 22 oktober 2021, website tempo.co bicara fakta
         Anugerah Ayu sendari "Mengenal jenis penelitian deskriptif pada sebuah tulisan ilmiah" 08 agustus 2019, website.liputan6
         M. Syaifyddien Zuhriy, "Budaya pesantren dan Pendidikan karakter pada pondok pesantren salaf" journal.walisongo.ac.id
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H