Apa Itu Volatilitas?
Volatilitas adalah ukuran statistik dari penyebaran pengembalian untuk sekuritas atau indeks pasar tertentu. Dalam kebanyakan kasus, semakin tinggi volatilitas, semakin berisiko keamanannya. Volatilitas sering diukur baik dari standar deviasi atau varian antara pengembalian dari sekuritas atau indeks pasar yang sama.
Di pasar sekuritas, volatilitas sering dikaitkan dengan ayunan besar di kedua arah. Misalnya, ketika pasar saham naik dan turun lebih dari satu persen selama periode waktu yang berkelanjutan, itu disebut pasar "volatile". Volatilitas aset adalah faktor kunci saat opsi penetapan harga berkontraksi.
Memahami Volatilitas
Volatilitas sering mengacu pada jumlah ketidakpastian atau risiko yang terkait dengan ukuran perubahan nilai sekuritas. Volatilitas yang lebih tinggi berarti bahwa nilai sekuritas berpotensi tersebar pada rentang nilai yang lebih besar. Ini berarti bahwa harga sekuritas dapat berubah secara dramatis selama periode waktu yang singkat di kedua arah. Volatilitas yang lebih rendah berarti nilai sekuritas tidak berfluktuasi secara dramatis, dan cenderung lebih stabil.
Salah satu cara untuk mengukur variasi aset adalah dengan menghitung pengembalian harian (persen pergerakan setiap hari) dari aset tersebut. Volatilitas historis didasarkan pada harga historis dan mewakili tingkat variabilitas pengembalian aset. Angka ini tanpa satuan dan dinyatakan sebagai persentase.
Jika varian menangkap penyebaran pengembalian di sekitar rata-rata aset secara umum, volatilitas adalah ukuran varian yang dibatasi oleh periode waktu tertentu. Dengan demikian, kita dapat melaporkan volatilitas harian, volatilitas mingguan, bulanan, atau tahunan. Oleh karena itu, berguna untuk menganggap volatilitas sebagai standar deviasi tahunan.
Jenis Volatilitas
Implied Volatility
Implied volatility (IV), juga dikenal sebagai volatilitas yang diproyeksikan, adalah salah satu metrik terpenting bagi pedagang opsi. Seperti namanya, ini memungkinkan mereka untuk menentukan seberapa fluktuatifnya pasar ke depan. Konsep ini juga memberi pedagang cara untuk menghitung probabilitas. Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa hal itu tidak boleh dianggap sebagai ilmu pengetahuan, sehingga tidak memberikan ramalan tentang bagaimana pasar akan bergerak di masa depan.
Implied volatility berasal dari harga opsi itu sendiri dan mewakili ekspektasi volatilitas untuk masa depan. Karena implied (tersirat), trader tidak bisa menggunakan kinerja masa lalu sebagai indikator kinerja masa depan. Sebaliknya, mereka harus memperkirakan potensi opsi di pasar.
Implied volatility adalah fitur utama dari perdagangan opsi.
Volatilitas Historis (Historical Volatility)